Mohon tunggu...
Handy Fernandy
Handy Fernandy Mohon Tunggu... Dosen - Pelaku Industri Kreatif

Ketua Program Studi Sistem Informasi Universitas Nahdatul Ulama Indonesia (Unusia), Ketua LTN NU Kota Depok, dan Pengurus Yayasan Gerakan Indonesia Sadar Bencana (Graisena)

Selanjutnya

Tutup

Bola Pilihan

Hamdan Hamedan, Bapak Atlet Diaspora Indonesia

21 Maret 2024   04:10 Diperbarui: 21 Maret 2024   04:24 1761
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Adapun sosok tersebut adalah Hamdan Hamedan, pria yang bekerja sebagai Tenaga Ahli Kemenpora Bidang Diaspora, adalah sosok yang menemukan, menghimpun, dan memvalidasi data dengan pendekatan intensif.

Hamdan sendiri membuka rahasianya bagaimana ia bisa memikat pemain sehingga pada gilirannya memiliki keinginan kuat untuk bermain bagi Timnas Indonesia. Pria yang lulusan Middlebury Institute of International Studies, Monterey ini menjalin hubungan dekat dengan para pemain keturunan di berbagai negara  serta memanfaatkan jejaring diaspora Indonesia untuk keperluan scouting. Selain itu, dirinya juga melakukan pendekatan dengan melakukan ajakan melalui pesan Whatsapp dan Video Call tidak hanya kepada si pemain, tetapi juga orang tuanya.

Tetapi sebelumnya, Hamdan akan terlebih dahulu menghimpun database pemain sebelumnya seperti mengumpulan video-video pemain, lalu pengumpulan curriculum vitae yang lengkap. Adapun Hubungan dengan pemain dan/atau agen maupun orang tua pemain adalah untuk memastikan bahwa si pemain memiliki darah Indonesia.

Dilansir dari Kompas, Hamdan yang sudah melakukan pengumpulan data diaspora hasil "blusukan" sejak masih di PSSI itu tercatat telah memiliki hampir 400 data pemain naturalisasi Indonesia dengan rincian sekitar 300 untuk tim putra dan lebih dari 30 pemain tim putri. Ia mengaku bahwa data tersebut masih bisa terus bertambah.

"Kami berusaha untuk memanfaatkan potensi besar diaspora Indonesia yang berjumlah lebih dari 9 juta orang di lebih dari 90 negara. Ini adalah salah satu ikhtiar untuk membantu timnas lebih kompetitif. Tidak ada salahnya memanfaatkan potensi diaspora itu, seperti yang sudah kita lihat hasilnya di Piala Asia 2023," ujar Hamdan.

Yang terbaru, untuk menghadapi Piala AFF U-16 2024 dan Kualifikasi Piala Asia U-17 2025, Hamdan bahkan sudah menyetorkan 37 nama pemain diaspora kepada Pelatih Timnas U-16 Indonesia, Nova Arianto.

"Ada sekitar 37 pemain diaspora. Dan yang mempunyai paspor Indonesia sekitar 9 orang. Jadi setelah itu kita akan komunikasi dengan PSSI bagaimana situasi dan mekanismenya," kata Nova seperti dikutip dari Suara.

"Selain sebelum itu kita dari coaching staff akan melihat video-video mereka," sambungnya.

Kesimpulan yang didapat penulis adalah bisa penulis tasbihkan bahwa Hamdan Hamedan sebagai Bapak Atlet Diaspora Indonesia. Perjuangan beliau dalam kesuksesan Timnas Indonesia belakangan tentunya patut mendapatkan pujian. Apalagi, ketika di PSSI, seperti dilansir Suara di mana ia tidak digaji.

"Saya diterbitkan SK, di mana ada nama saya dan ditugaskan khusus untuk dua hal sebetulnya. Pertama adalah membantu naturalisasi yang belum selesai, pada saat itu ada Jodi, Sandy dan Shayne Pattinama. Lalu kemudian menyiapkan untuk naturalisasi untuk Piala Dunia U-20," ungkap Hamdan.

 "Oh nggak..nggak, jariyah aja," pukasnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun