Mohon tunggu...
Handy Fernandy
Handy Fernandy Mohon Tunggu... Dosen - Pelaku Industri Kreatif

Dosen Sistem Informasi Universitas Nahdatul Ulama Indonesia (Unusia) Pengurus Yayasan Gerakan Indonesia Sadar Bencana (Graisena)

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Mengunjungi Pabrik Air Minum Lampung WAteral, Meneliti Sekaligus Berwisata

30 September 2023   09:38 Diperbarui: 30 September 2023   09:44 816
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Lampung merupakan sebuah provinsi di Indonesia yang saat ini memiliki pertumbuhan ekonomi terbaik. Berdasarkan data dari media Haluan Indonesia, Kinerja perekonomian Provinsi Lampung pada triwulan I 2023 tumbuh kuat 4,96% (yoy). Dampak pertumbuhan ekonomi begitu terasa hidupnya aktivitas kegiatan usaha yang terjadi di Provinsi tersebut utamanya dari sektor perkebunan, pertanian, perdagangan, konstruksi, dan transportasi yang memiliki tingkat ekonomis yang tinggi.

Penulis yang baru pertama kali menginjakan kaki di Lampung pun terkesima dengan laju perkembangan provinsi ini, maklum berita yang beredar bahwa daerah ini cukup tertinggal lantaran banyaknya jalan rusak sempat mendiskreditkan wilayah Lampung itu sendiri, namun sudah banyak perbaikan yang dilakukan pemerintah daerah sehingga hal ini menjadi salah satu faktor meningkatnya pertumbuhan ekonomi secara signifikan.

Mengobrol dengan anak-anak santri depan Mesjid Nurul Mubin, Lampung - Dok. pribadi
Mengobrol dengan anak-anak santri depan Mesjid Nurul Mubin, Lampung - Dok. pribadi

Laju pertumbuhan ekonomi memiliki dampak yang signifikan terhadap kebutuhan air minum bersih, terutama kebutuhan akan konsumsi air minum dalam kemasan. Menurut data dari Badan Pusat Statistik (BPS) konsumsi air minum dalam kemasan di Provinsi Lampung dari tahun ke tahun mengalami kenaikan sebagai berikut:

  • Tahun 2018: 1.200.000 liter
  • Tahun 2019: 1.250.000 liter
  • Tahun 2020: 1.300.000 liter

Data tersebut menunjukkan bahwa kebutuhan air minum dalam kemasan di Lampung mengalami kenaikan rata-rata sebesar 50.000 liter setiap tahunnya. Hal ini mungkin dipengaruhi oleh pertumbuhan penduduk, peningkatan pendapatan, dan perubahan pola konsumsi masyarakat Lampung.

Dalam menjawab hal tersebut akhirnya banyak bertumbuh pabrik air minum dalam kemasan di Provinsi Lampung untuk menjawab kebutuhan akan air minum yang baik untuk konsumsi sekaligus praktis untuk disajikan. Salah satu pabrik air minum artesis di Lampung adalah WAteral yang beralamat di Jl. Kali Aro, Ds. Srimenanti, Kec. Bandar Sribhawono, Kab Lampung Timur -- Lampung.

WAteral Air Minum Lampung - Dok. pribadi
WAteral Air Minum Lampung - Dok. pribadi

Penulis berkesempatan mengunjungi pabrik yang dikelola oleh PT. Tirta Kencana Berlian tersebut. Kegiatan kunjungan ini dalam rangka untuk melakukan kerja sama penelitian antara tempat penulis bekerja di Jakarta, tepatnya di Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia dengan perusahaan air mineral kebanggaan Lampung tersebut.

Salah satu yang penulis soroti dalam pengolahan air minum WAteral di mana dalam penerapan teknologinya telah menerapkan teknologi modern sekaligus terdepan dalam pengolahan air yakni teknologi ultra filter dalam mengolah air. Dalam penggunaanya Ultra filter proses penyaringan murni dengan ukuran pori < 0.1 mikron sehingga dapat menghilangkan kekeruhan, partikel, bakteri dan zat organik dalam air hingga level tertentu.

teknologi ultra filter milik WAteral - Dok. pribadi
teknologi ultra filter milik WAteral - Dok. pribadi

Ini merupakan inovasi terkait dengan penerapan teknologi berbasis industri 4.0. Adapun penerapan yang dilakukan adalah teknologi cloud computing yang salah satunya adalah efisiensi penerapan sistem kendali jarak jauh untuk pemantauan proses pabrikasi dengan menggunakan aplikasi yang bisa digunakan melalui sistem operasi Android atau iOS.

concepts-water-quality-monitoring-architecture1-651788e008a8b51318022042.png
concepts-water-quality-monitoring-architecture1-651788e008a8b51318022042.png

Konsep iot teknologi kendali jarak jauh untuk pemantauan proses pabrikasi - Dok. pribadi

Wilayah pabrik WAteral yang berlokasi di Lampung Timur ternyata tidak jauh dari dua destinasi wisata populer di Lampung yakni Wisata Kali Aro dan Danau Kemuning Sribhawono. Kedua tempat wisata tersebut memiliki dua kesamaan yakni memiliki air yang jernih dan udara yang sejuk.

Wisata Kali Aro merupakan destinasi wisata yang unik karena memiliki tema air dan kebun di sana memiliki spot yang cukup memikat hati untuk berswafoto lantaran memiliki background bangunan yang menarik dengan hiasan yang bagus. Tentu saja karena air yang jernih membuat pengunjung untuk menikmati waterboom mini di sana pun tidak tertahankan, penulis pun mencoba untuk berenang mengisi waktu jeda dalam penelitian untuk berekreasi.

Melihat matahari terbenam di Wisata Kali Aro - Dok. pribadi
Melihat matahari terbenam di Wisata Kali Aro - Dok. pribadi
Arus sungai di Wisata Kali Aro Lampung - Dok. pribadi
Arus sungai di Wisata Kali Aro Lampung - Dok. pribadi

Sementara wisata Danau Kemuning Sribhawono juga tak kalah indah. Statusnya sebagai danau sumber mata air bersih yang bisa dikonsumsi bahkan menjadi sumber pengairan sawah dan kebun milik warga sekitar tentu mengundang wisatawan untuk kesana.

Video kunjungan Danau Kemuning

https://web.facebook.com/handy.fernandy.92/videos/151900441320893/

Bahkan tak jarang banyak wisatawan yang terjun masuk ke dalam danau karena air yang jernih serta pemandangan yang indah karena di sekitar danau alami itu banyak pepohonan dan air berlimpah sehingga kondisi di sana meskipun siang hari terasa sejuk. Pengunjung pun bisa berfoto-foto di berbagai tempat di sana, termasuk jembatan warna warni yang ikonik.

Berdasarkan lokasi pabrik WAteral yang dekat dengan sumber air itulah membuat penulis yakin akan kualitas air di sana. WAteral sendiri memiliki komitmen dalam menyediakan air minum yang berkualitas, tetapi juga memberikan manfaat bagi tubuh dan juga pH air yang seimbang sehingga layak konsumsi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun