Timnas Indonesia akan menantang Filipina pada pertandingan pamungkas Grup A Piala AFF 2022 yang akan berlangsung di Rizal Memorial Stadium, Senin (2/1/2023). Jelang laga tersebut, Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan percaya diri bahwa skuad Garuda akan mengalahkan tim tuan rumah.
"Hari ini anak-anak Timnas akan berhadapan dengan tuan rumah Filipina di Rizal Memorial Stadium, Manila, Filipina. Tepat disaat bersamaan Thailand juga akan bersua melawan Kamboja. Target kita menang untuk bisa mengamankan tiket menuju babak selanjutnya," kata Iriawan seperti dikutip dari akun Instagram miliknya @mochamadiriawan84 pada Senin (2/1/2023).
Menurut pria yang akrab disapa Iwan Bule tersebut mengatakan meski optimis mengalahkan Filipina, namun ia ingatkan agar Egy Maulana Vikri dkk untuk tidak menganggap enteng lawannya, apalagi dalam tiga pertemuan terakhir Indonesia belum sekalipun mengalahkan tim berjuluk The Azkals tersebut.
"Saya senantiasa berpesan kepada mereka untuk bermain dengan penuh semangat, berdaya juang tinggi fokus pada tujuan, dan yang lebih penting Jangan anggap enteng Filipina," ujar Iriawan.
"Masyarakat sepakbola indonesia akan selalu setia mendukung dan mendoakan perjuangan Timnas. Tiga Poin Bisa, Karena  Kita Garuda," sambungnya.
Timnas Indonesia membutuhkan kemenangan dan juga selisih gol untuk bisa lolos sebagai juara grup A Piala AFF 2022. Perlu diketahui bahwa baik Indonesia dan Thailand sama-sama mengemas 7 poin namun Indonesia harus berada di peringkat kedua karena kalah selisih gol sebanyak satu gol.
Menilik peluang Indonesia untuk lolos ke babak selanjutnya selain menang melawan Filipina juga harus bisa mencetak gol lebih banyak dari Thailand.
Dalam laga melawan Filipina, Indonesia harus kehilangan Jordi Amat yang harus absen lantaran akumulasi kartu kuning, meski demikian pria yang pernah menjabat sebagai Kapolda Metro Jaya itu tetap optimis bahwa pemain lainnya bisa mengganti posisi pemain yang baru dinaturalisasi beberapa waktu lalu.
"Kemudian pemain kita yang tidak bisa main salah satunya Jordi karena memang akumulasi kartu kuning. Mungkin tidak bisa dimainkan. Shin Tae-yong punya alternatif lain," ungkap Iriawan.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H