Yayasan Gerakan Indonesia Sadar Bencana atau Graisena merupakan organisasi non profit atau nirlaba yang memfokuskan diri pada mitigasi dan respon kebencanaan. Yayasan yang bermarkas di Jakarta itu bergerak hampir disemua lini penanggulangan bencana, mulai dari fase pra bencana, pendidikan relawan, pembentukan jaringan relawan tanggap bencana, pembagian bibit tanaman, dan sebagainya. Â
Pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia tentu menjadi salah satu bencana yang perlu ditanggulani. Yayasan Graisena sendiri sebagai wujud partisipasi anak bangsa untuk berbakti kepada negeri telah membuat sekaligus menjalankan 3 (Tiga) Cluster Bantuan Yayasan Graisena untuk melawan virus yang berasal dari Wuhan tersebut.
Adapun Cluster Bantuan Pertama adalah Yayasan Graisena memfokuskan diri untuk membantu tenaga medis maupun pendukungnya dengan memberikan bantuan berupa alat pelindung diri (ADP) di antaranya adalah Masker Medis dan Hazmat Suit.
Sampai saat tulisan ini ditulis pada Senin, 27 April 2020. Yayasan Graisena telah mendistribusikan baik masker medis ataupun hazmat suit ke rumah sakit dan puskesmas di 10 Provinsi dan 23 Kabupaten Kota di seluruh wilayah Indonesia.
Selain ADP, Yayasan Graisena juga mendistribusikan nutrisi multivitamin dan juga energy bar kepada tenaga medis yang tengah bertugas di Wisma Atlet. Hal ini adalah bentuk support kepada para pejuang garda terdepan dalam menghadapi virus yang mematikan ini.
Selanjutnya, Cluster Bantuan Kedua Yayasan Graisena dalam masa pandemi covid-19 saat ini adalah memberikan bantuan kepada masyarakat umum non pasien Covid-19, terutama bagi mereka yang merupakan pekerja harian dan orang-orang tak mampu.
Bantuan yang diberikan adalah membagikan masker dan hand sanitizer. Pemberian kedua barang ini diutamakan bagi mereka yang masih berada di luar atau masih beraktivitas di jalan sebagai upaya untuk menangkal penyebaran covid-19.
Untuk yang berada di dalam rumah, Yayasan Graisena bersama dengan para relawan seperti karang taruna, pemuda mesjid, hingga organisasi nirlaba lainnya melakukan penyemprotan disinfektan. Telah banyak daerah kami lakukan penyemprotan mulai di Jakarta, Solo, Klaten, Yogya, Balikpapan hingga Samarinda.
Yang menjadi tempat fokus untuk dilakukan penyemprotan disinfektan adalah tempat ibadah, fasilitas umum, sekolah, sampai gedung pemerintah.
Selain pembagian masker dan hand sanitizer juga penyemprotan disinfektan, Graisena juga membagikan semobako dan beras lewat program bernama "Program Ketahanan Pangan" .
Program yang masuk dalam cluster bantuan kedua ini telah membagikan sebanyak 11 ton beras untuk 2.200 kepala keluarga se Jabodetabek. Tak hanya itu, bekerja sama dengan Foodcycle, Graisena juga membagikan sembako untuk kebutuhan sehari-hari.
Terakhir, di Cluster Bantuan Ketiga, Yayasan Graisena memberikan bantuan kepada pasien Covid dengan status PDP dan Positif Covid-19 berupa biaya hidup dasar keluarga dan bantuan konsultasi psikologi. Total tercatat telah sebanyak 101 keluarga telah mendapatkan uluran tangan.
Yayasan Graisena sendiri berkomitmen untuk terus menjalankan tiga cluster bantuan sampai pandemik ini berakhir. Tentunya, dari pada terus mengutuk kegelapan, lebih baik kita mulai untuk menyalakan lilin.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI