Mohon tunggu...
Handy Fernandy
Handy Fernandy Mohon Tunggu... Dosen - Pelaku Industri Kreatif

Dosen Sistem Informasi Universitas Nahdatul Ulama Indonesia (Unusia) Pengurus Yayasan Gerakan Indonesia Sadar Bencana (Graisena)

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Taman Nasional Chitwan, Sisi Lain Wisata Nepal

19 Maret 2020   12:14 Diperbarui: 19 Maret 2020   12:25 263
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tim Nepalisme Menjelajah Sungai di Taman Nasional Chitwan | Dokpri

Setelah turun dari kano, tim Nepalisme dikejutkan dengan banyaknya jejak harimau yang menurut pawang adalah jejak tersebut terjadi tak lama. Jejak harimau yang terlihat mirip dengan logo pakaian olahraga asal Spanyol, Kelme.

Tim Nepalisme Menjelajah Hutan di Taman Nasional Chitwan Nepal | Dokpri
Tim Nepalisme Menjelajah Hutan di Taman Nasional Chitwan Nepal | Dokpri
Pengalaman unik yang tak terlupakan selama di hutan lainnya adalah ketika tim Nepalisme melihat Badak di depan mata. Rasa takut sempat menghampiri tim lantaran jarak yang tidak terlalu jauh sebelum akhirnya rasa takut mereda setelah pawang yang mengantarkan berhasil mengusir badak yang akhirnya berlari menjauh.

Selain itu hal yang cukup menyernyitkan dahi adalah di pintu masuk Taman Nasional Chitwan banyak tersebar tanaman ganja yang tumbuh liar. Orang Nepal sendiri menganggap tanaman ini adalah obat. Mereka dilarang untuk menjualnya karena bisa dipenjara, namun bila untuk konsumsi pribadi tidak masalah dan bahkan di salah satu festival di Nepal, ganja adalah hal dilegalkan, bahkan polisi yang ikut menjaga festival ikut mengkonsumsinya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun