Untuk memperkuat industri ekonomi kreatif, Kadin berencana akan membuat semacam lembaga trading center. Hal ini untuk membangun daerah-daerah yang selama ini dikenal kaya dengan industri kreatif, seperti Daerah Istimewa Yogyakarta. Melalui Trading Center diharapkan industri kreatif tersebut dapat berkembang dan mampu memberikan kontribusi bagi perekonomian nasional yang kini sedang lesu.
Hal tersebut disampaikan oleh Maxi Gunawan, Ketua Komite Tetap Hubungan Kerja Sama Lembaga Internasional Kadin Indonesia, kepada pers saat menghadiri acara pelantikan dan pengukuhan kepengurusan Kadin DIY di Yogyakarta, Jumat (7/8).
Maxi Gunawan mengatakan daerah yang kaya akan industri kreatif harus mampu tampil sebagai motor penggerak perekonomian nasional. “Sehingga Kelak jika ada trading center, Kadin bisa menjadi jembatan bagi pengusaha di daerah untuk eksis tidak saja di tingkat nasional, tapi juga global” ujarnya.
Maxi yang mencalonkan diri saat Munas Kadin pada bulan Oktober lalu optimis, melalui industri kreatif daerah seperti Yogyakarta akan meningkatkan jumlah pengunjung wisata. Menurutnya, hal tersebut akan memberikan warna baru bagi perekonomian daerah maupun nasional.
Dalam acara pelantikan tersebut, Gusti Kanjeng Ratu Pembayun terpilih menjadi Ketua Kadin DIY yang baru. Gusti Kanjeng Ratu Pembayun tak lain merupakan anak sulung dari Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X.
Pada acara pelantikan tersebut, Gusti Kanjeng Ratu Pembayun berjanji akan membangun ekonomi Indonesia dari Yogyakarta. "Kami akan membangun Indonesia dari Yogyakarta, tidak cuma itu kami juga ingin Yogyakarta berkontribusi untuk dunia," ucapnya.
Pada kesempatan yang sama, Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X mengharapkan dengan kepengurusan Kadin yang baru dapat menjadi tonggak kebangkitan dan harus mampu berinovasi. Salah satunya, menurut dia, mengembangkan industri kreatif lewat Yogya Incorporate.
"Mari kita ubah gagasan menjadi kenyataan dengan kerja keras dan cerdas, sehingga terjadi lompatan produktivitas," tegasnya.
Sumber foto: Dok Pri