Mohon tunggu...
handrini
handrini Mohon Tunggu... Lainnya - Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional

world are wide, but there's only small spot to make a mistake, Be wise, get grow, so can mature at the same time. be wise it's not easy eithout make wisely as a habit

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ayo ke Tidung!

7 Mei 2022   01:53 Diperbarui: 7 Mei 2022   02:09 708
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Baru pertama kali ingin menjelajah Kepulauan Seribu? Maka, pertanyaan pertama yang harus dijawab dengan mencari informasi dengan berselancar di internet adalah "Pulau mana yang seharusnya kami pilih diantara sekian banyak pulau di Kepulauan Seribu yang ada di wilayah Provinsi DKI Jakarta? Untuk menjawab pertanyaan itu tidak mudah. Ada berbagai faktor yang harus dipertimbangkan:

1. Faktor biaya.

2. Faktor siapa saja yang ada dalam rombongan.

3. Faktor usia peserta wisata.

4. Kondisi peserta wisata.

5. Kondisi cuaca.

6. Waktu berwisata.

Berdasarkan berbagai pertimbangan tersebut, maka akhirnya Pulau Tidung menjadi pilihan utama untuk berwisata singkat. Awalnya berdasarkan pertimbangan lokasi dan biaya sempat mempertimbangkan Pulau Pari. Namun mengingat semua peserta tidak bisa berenang maka pilihan jatuh ke Pulau Tidung. Sekedar info, jika dilihat sepintas, maka lokasi banana boat di Pulau Pari jauh lebih dalam bila di banding Pulau Tidung, Selain itu usia peserta wisata yang mayoritas ABG pastinya lebih menyenangkan bila lokasi Pulau memiliki ikon yang lebih banyak. 

Untuk menentukan hari berwisata, jangan lupa mencari tahu dengan jari kita, ketinggian gelombang serta cuaca. Ketinggian gelombang diperlukan berkaitan dengan kondisi peserta wisata. Karena mayoritas peserta wisata belum pernah melakukan perjalanan dengan moda tranportasi laut, maka patut dipertimbangkan kenyamanan mereka saat harus menaiki moda kapal laut. Akhirnya berdasarkan pertimbangan mayoritas peserta wisata adalah ABG yang belum pernah menaiki kapal laut akhirnya kami putuskan memilih moda transportasi laut speedboat. Jarak tempuh pulau menjadi salah satu alasan lain mengapa kami memilih pulau Tidung.

Lantas persiapan apa saja yang harus dilakukan? Satu, pastikan setiap peserta wisata sempat mengisi perut dengan jeda waktu yang cukup serta cukup istirahat. Karena kondisi perut kosong akan mempengaruhi saat menempuh perjalanan dari Jakarta ke Pulau. Kedua, pastikan membawa berbagai obat mulai obat luka hingga obat untuk diminum. Ketiga pastikan membawa perlengkapan mandi pribadi, karena namanya saja Pulau, maka fasilitas toserba jelas belum ada. Keempat, berikan pemahaman agar peserta wisata jangan berharap mendapatkan fasilitas menginap hotel berbintang sebab namanya saja di Pulau, ketersediaan menginap tentu akan berbeda. Kecuali jika kita memiliki alokasi anggaran yang sangat memadai, maka bisa memilih resort Tidung Lagoon yang tentunya harus merogoh kocek dalam-dalam sebab kisaran kamar di Tidung Lagoon saat high season berada di kisaran 3 jt pada liburan Lebaran 2022. Namun bagi yang memiliki kantong pas-pasan bisa memilih homestay yang telah dilengkapi fasilitas AC. Atau memilih homestay yang memiliki fasilitas langsung terhubung dengan pantai seperti Mutiara Tidung Resort. Jangan khawatir, resort ini cukup bersahabat di kisaran 300 ribu pada liburan lebaran 2022 Hanya saja resort ini dari bilik bambu dilengkapi dengan pilihan kamar dengan kipas angin atau AC . (Untuk kontak silahkan ke nomor 0813-1001-1880 berdasarkan info google hehe) . Atau memilih resort lain yang dengan beton tapi tentu saja akan berbeda rasa. 

Jika memang masih khawatir dapat memilih paket-paket yang ditawarkan oleh biro travel. Ada berbagai macam biro travel. Hanya saja harus jeli mempertimbangkan apakah akan memilih paket lengkap dengan banana boat dan foto underwater atau paket lainnya. Apakah akan memilih dengan ferry atau speedboat. Sekali lagi  pihak pengambil keputusan harus mempertimbangkan terkait dengan kondisi peserta, apakah ada kemungkinan mereka mabuk laut, apakah mereka sudah pernah menempuh perjalanan dengan moda kapal laut atau belum. 

Oya, jangan kaget kalau hanya memiliki kesempatan liburan bersama keluarga saat high season, baik itu lebaran ataupun tahun baru. Dijamin, antrian di Dermaga sekalipun dengan speedboat akan cukup lumayan. Patut dipertimbangkan menggunakan tour travel jika memang baru pertama berwisata ke pulau Tidung. Karena biasanya memiliki koneksi yang cukup terjalin. Jika memungkinkan pilih hari yang tidak high season. Jika berwisata saat masih pandemi, jangan lupa scan dulu peduli lindungi ya...

Situasi Di Dermaga Saat Pandemi High Season

Saat naik ke Speedboat dapat dipertimbangkan usia peserta wisata. Jika masih memungkinkan bagian atas lebih berangin dan luas. Namun tentu saja karena lebih terlihat ombak, harus mempertimbangkan faktor psikologis peserta wisata. Namun jika tidak mendapat kursi di atas, di bawah biasanya saat kapal jalan tidak diperkenankan keluar dari ruangan. Biasanya ruangan di bawah sedikit lebih panas bila dibandingkan dengan bagian atas kapal, terlebih bila AC tidak berfungsi secara maksimal. Sekedar info jika menggunakan speedboat, perjalanan dari Dermaga Marina Ancol sampai ke Pulau Tidung 1 jam lebih. Berikut suasana di dalam Kapal bagian bawah saat high season Lebaran 2022 sebagai gambaran:

Suasana Ruang Penumpang Bagian Bawah Speedboat saat high season

Sesampainya tiba di Pulau Tidung, jangan lupa scan lagi aplikasi Peduli Lindungi sebelum meninggalkan pelabuhan utama Pulau Tidung menuju penginapan. Mayoritas homestay di Pulau Tidung cukup sederhana dilengkapi fasilitas AC, TV, kamar mandi serta air dispenser panas dan normal di luar.

Mayoritas homestay cukup sederhana. Jadi jangan terlalu high expectation hingga memberikan rating kecewa jika kita menggunakan aplikasi tertentu. Anggap saja turut berpartisipasi menghidupkan roda perekonomian penduduk Pulau eaa..  Tapi jika kita tidak terlalu banyak berharap, akan merasa sangat cukup dengan fasilitas homestay yang ada. Oya, homestay-homestay tersebut biasanya juga menyediakan paket makan untuk sarapan, makan siang dan makan malam. Tentu saja dengan menu ala pulau ya.. jadi sekali lagi jangan berharap terlalu muluk-muluk. Barbeque yang ada dalam jadwal kunjungan jika kita memilih paket kunjungan lengkap dengan tour travel pun mayoritas cukup sederhana yaitu kurang lebih 2 ikan tongkol ukuran sedang besar dan sate sotong sejumlah peserta wisata. Jika memang bersedia ribet, membawa bahan makanan lain seperti sosis, jagung segar, udang. Beberapa wisatawan terlihat membawa box pendingin lengkap. Biasanya wisatawan akan menggunakan sepeda berkeranjang yang disewakan harian atau bisa juga menggunakan becak motor. Jadi, sebagai persiapan bisa menyediakan uang pecahan 20 ribuan, 10ribuan dan 5 ribuan sebagai bekal untuk membayar transportasi dengan bentor jika kaki tidak ingin pegal-pegal. Oya, sekedar saran jika dana pas-pasan diusahakan setidaknya menginap semalam agar tidak terlalu letih. Kurang lebih begini jadwal kegiatannya. Jangan lupa ada satu orang yang harus rajin mengingatkan jadwal agar on-time. Sebab wisata di Pulau Tidung sama seperti wisata Pulau lainnya, sangat bergantung pada ketepatan waktu.

Jadwal Wisata
Jadwal Wisata

Penentuan alokasi kegiatan tentu saja bergantung pada faktor cuaca.  Untuk snorkling dan menikmati sunset misalnya sangat bergantung pada faktor cuaca. Usahakan untuk snorkling ganti baju di toilet umum. Karena kalau harus kembali ke homestay terlebih dahulu dan homestaynya lokasi cukup jauh, maka tidak cukup waktu untuk mengejar sunset yang lokasinya tak jauh dari Jembatan Cinta. Biasanya untuk melihat sunset bisa dengan sepeda yang kita sewa atau lebih baik memakai bentor untuk menghindari kaki terlalu pegal. Oya untuk musium Kotekelema  alias ikan Paus Sperma dan penangkaran penyu dan nemo biasanya ditempuh dengan jalan kaki dan jaraknya cukup jauh bagi mereka yang mungkin tidak sedang fit atau usianya cukup senior. Jadi sebaiknya diatur jadwal setelah snorkling langsung ke musium hiu dan penangkaran penyu dan nemo karena lokasi snorkling berdekatan. Biasanya pengelola  tetap memperbolehkan wisatawan masuk meskipun dalam kondisi basah. Sementara untuk penangkaran penyu dan nemo jelas tidak masalah jika wisatawan berkunjung dalam kondisi mengenakan pakaian berenang yang basah kuyup. 

Museum dan Penangkaran
Museum dan Penangkaran
Oya untuk snorkling pastikan pelambung yang dikenakan sesuai dengan berat badan ya. Usahakan memilih pelampung yang memadai. Karena biasanya pelampung yang tersedia ukurannya standar. Untuk berat badan 85 kg akan cukup membutuhkan pertimbangan. Jangan lupa sediakan biskuit regal untuk memancing ikan guna berfoto. Karena ikan-ikan di Pulau Tidung lebih menyukai biskuit regal dan tidak mau dengan pakai ikan butiran. Usahakan juga membawa betadine salep atau cair serta hansaplas karena kerap kali keasikan snorkling kadang tidak sadar tergores karang. Jangan lupa hindari bulu babi, Meski menarik cukup dilihat saja ya. Bagi wisatawan yang baru pertama kali snorling di kedalaman yang sedang, usahakan jangan terlalu memaksa untuk langsung terjun. Berikan pengenalan mengenakan alat snorling dan pastikan tidak bocor sehingga tidak mengundang kepanikan. Segera tukar alat snorkling dengan yang sudah pasti kedap dengan alat snorkling yang bocor. Lebih baik bergantian dengan dibersihkan lebih dahulu daripada dipaksakan turun dengan mask yang tepat dengan ukuran wajah. Pastikan pipa snorkel berfungsi dengan baik. Jika berpergian dengan anak-anak terlebih yang tidak bisa berenang, pastikan minimal satu orang selalu mengawasi kesemua peserta wisata. Fungsinya adalah untuk memantau apakah terjadi kram mendadak atau terjadi kondisi lainnya seperti mask atau pipa snokel tidak berfungsi. Karena jika terjadi pipa snorkel tidak berfungsi harus segera bertindak menarik dari air laut sebab biasanya kebocoran pada mask maupun pipa snorkel bisa menyebabkan kepanikan. Ketiga, pastikan satu orang mewaspadai kondisi cuaca. Jika cuaca memburuk mendadak, harus tegas menyudahi kegiatan snorkling sekalipun para peserta wisata sedang asik menikmati. Terlebih jika mayoritas tidak bisa berenang. Segera kembali ke dermaga bila cuaca buruk mengingat kapal yang digunakan biasanya adalah kapal tradisional. Keempat, jangan lupa abadikan semua momen yang berharga. Pastikan semua peserta wisata mendapatkan kesempatan yang sama. Kelima, jangan lupa membawa waterproof case hp anti air untuk mengabadikan momen ikan-ikan makan dari tangan kita ya...


Selain snorkling, berfoto saat sunrise di Jembatan Cinta jangan dilewatkan. Meski tentu lepas sholat Subuh harus segera bersiap-siap untuk bersepeda ke Jembatan Cinta. Namun jika kaki masih pegal dapat mencari bentor. Cari posisi yang menarik untuk mengabadikan momen sunrise dengan orang-orang terkasih.

Foto Sunrise di Tidung
Foto Sunrise di Tidung
Oya, wisata bahari di Pulau Tidung juga dapat menjadi sarana untuk melatih mental putra-putri kita. Namun tentu saja sebelum melatih mental, kita harus mempersiapkan daya dukung pertolongan pertama khususnya jika putra-putri kita tidak bisa berenang. Namun jangan khawatir sesama wisatawan meski tidak saling mengenal langsung otomatis bersiap siaga untuk menolong seperti Bapak-bapak keren ini. Yang penting jangan dipaksakan untuk berani, namun diberikan semangat untuk berani ya..

Melatih Mental di Pulau Tidung

Jangan lupa naik banana boat. Siapkan satu orang untuk mengabadikan saat kegiatan banana boat berlangsung. Jangan lupa pastikan peserta wisata tidak panik dan bawa dalam kegembiraan ya..

Singkat kata, semua kegiatan wisata bahari di Pulau Tidung menyenangkan. Jangan lupa pastikan ketercukupan istirahat dan ketercukupan vitamin selama berwisata ya.. Oya ada baiknya menggunakan suncreen khusus bagi yang remaja putri. Jangan sampai pulang-pulang muka dan telapak tangan belang ya hehe.. Yang pasti jangan lupa abadikan setiap momen kebersamaan di Pulau Tidung. Dimana pun lokasi berfoto di Pulau Tidung akan selalu terlihat indah.

Keindahan Tidung
Keindahan Tidung

Bagi yang ingin mencoba sensasi lain, bisa juga merencanakan untuk sholat Iedul Fitri maupun Sholat Iedul Adha di Pulau Tidung bersama penduduk lokal. Oya bagi yang muslim bisa mencari lokasi homestay di dekat Masjid di Pulau Tidung cukup representatif sehingga sholat jamaah di masjid bagi muslim bisa tetap terjaga.

Masjid di Tidung
Masjid di Tidung
Yang terpenting selama berwisata di Pulau Tidung jangan buang sampah sembarangan ya. Selain kasihan petugas kebersihannya, juga memperlihatkan kualitas diri kita bukan? Karena sesungguhnya orang yang hobi membuang sampah sembarangan tak lain adalah sampah yang sesungguhnya.

dokpri
dokpri

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun