Mohon tunggu...
handrini
handrini Mohon Tunggu... Lainnya - Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional

world are wide, but there's only small spot to make a mistake, Be wise, get grow, so can mature at the same time. be wise it's not easy eithout make wisely as a habit

Selanjutnya

Tutup

Otomotif Pilihan

Musibah Penerbangan Pakistan International Airlines PK-8303

22 Mei 2021   01:25 Diperbarui: 22 Mei 2021   01:39 642
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Karachi ATC: Confirm, you will atttempt a belly landing. Run away available to land at 25.

PK-8303: roger.

Akan tetapi kemudian..

PK-8303: Sir, mayday, mayday, mayday, Pakistan 8303.

Karachi ATC: Pakistan 8303, roger. Both runaways available to land.

Namun.. PK-8303 sudah terhempas ke pemukiman padat penduduk di Karachi.

Tim penyidik menduga penyebab dua mesin pesawat tersebut mati yang mungkin disebabkan hantaman dengan landasan setelah upaya pendaratan yang gagal. Hal tersebut karena bagian bawah mesin pesawat berisi komponen penting diantaranya aksesoris gearbox dan pompa hidrolik.

Ada penumpang dalam penerbangan tersebut yang selamat yaitu: Zafar Masood, yang merupakan presiden Bank of Punjab, seorang CEO Unit Urban Khalid Sherdil.

Oya sedikit penjelasan tentang dua penyebutan penerbangan ini yaitu PK-8303 dan PIA-8303:

IATA (International Air Transport Association) flight No: PK8303. Kode IATA digunakan untuk mengidentifikasi sebuah maskapai penerbangan untuk tujuan komersial dalam pemesanan.

ICAO (International Civil Aviation Organization) flight No: PIA8303. Kode ICAO adalah kode yang diberikan oleh International Civil Aviation Organization (ICAO) kepada instansi pengoperasi pesawat. Karena yang mengoperasikan pesawat adalah Pakistan International Airlines, maka pesawat tersebut diberi kode PIA 8303.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Otomotif Selengkapnya
Lihat Otomotif Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun