Dari kedua kejadian pendaratan darurat pesawat tersebut dapat diambil hikmah, mengutip pendapat Captain Sully, semua dimungkinkan karena ada kerjasama antar semua pihak.Â
Namun tak lupa, mengutip pendapat NTSB, faktor Sully atau kepemimpinan yang profesional dan handal adalah salah satu faktor penentu dari selamatnya sebuah penerbangan. Yang menarik adalah kedua pilot tersebut adalah pihak yang paling akhir "diselamatkan" karena keduanya sama-sama memastikan agar seluruh penumpang dan kabin crew selamat barulah meninggalkan TKP.Â
Jadi pelajaran kepemimpinan apa yang dapat kita ambil dari Captain Abdul Rozaq dan Captain Sully? Keduanya sama-sama menekankan semua dapat dimungkinkan karena adanya kerjasama semua pihak.Â
Tidak ada satupun diantara mereka yang menepuk dada sendiri. Kedua, baik Captain Abdul Rozaq maupun Captain Sully selalu memastikan keselamatan semua crew cabin dan penumpang lebih dulu.Â
Ketiga, dalam memimpin selalu membutuhkan kecepatan dan kemampuan berpikir dengan cerdas untuk mengambil keputusan yang tepat. Tanpa memiliki kemampuan berpikir dan mengambil keputusan yang tepat dalam hitungan waktu sempit, maka seorang pemimpin dapat membahayakan mereka yang dipimpinnya. #SelfReminder
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H