Mohon tunggu...
handrini
handrini Mohon Tunggu... Lainnya - Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional

world are wide, but there's only small spot to make a mistake, Be wise, get grow, so can mature at the same time. be wise it's not easy eithout make wisely as a habit

Selanjutnya

Tutup

Travel Story Pilihan

Solusi Berlibur Saat Tiada Mobil Pribadi

10 Januari 2017   16:31 Diperbarui: 10 Januari 2017   16:35 1149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Siap-siap berayun tinggi di Wave Singer

Memasuki gerbang Jungle Land yang penuh dengan berbagai makanan tradisional membuat saya ingin membeli berbagai kuliner tradisional itu. Sejumlah spot foto menarik tersebar di berbagai lokasi.  Di depan gerbang, sudah siap petugas fotografer yang menawarkan untuk memotret kami sekeluarga. Kami pun berpose dengan berbagai macam gaya. Berbeda dengan taman bermain anak-anak lainnya, letak Jungle Land di kaki gunung Salak membuat taman bermain ini terasa istimewa dan indah.

Jungle Land dan Gunung Salak
Jungle Land dan Gunung Salak
Tak hanya itu, petugas-petugas yang tersebar juga sangat ramah dan membantu. Berbagai wahan yang ditawarkan pun sangat menantang adrenalin. Tiada terbilang kegembiraan putri pertama dan puteri kedua saya menikmati berbagai wahana itu.

Kedua Bocah Mencoba Air Race
Kedua Bocah Mencoba Air Race
Bagi mereka yang memiliki sakit jantung jangan coba-coba wahana Air Race ya, karena laksana pesawat tempur - begitulah kurang lebih wahana Air Race beroperasi. Jungkir balik. Kedua puteri kami pun berteriak kegirangan. Berbeda dengan adiknya yang cemberut karena tinggi badannya belum mencukupi.  Akhirnya puteri ketiga kami merasakan keseruan saat menikmati wave singer yang sekali lagi bagi penderita sakit jantung jangan coba-coba ya. Serupa dengan ontang anting di Dufan begitulah wahana ini beroperasi.

Siap-siap berayun tinggi di Wave Singer
Siap-siap berayun tinggi di Wave Singer
Wahana yang bagi ketiga puteri kami cukup mengandung nilai edukasi diantaranya Flying Academi dan Dunia Dino. Berbagai simulator pesawat terbang menjadi wahana yang cukup menarik untuk dicoba meski harus membayar lagi. Sayangnya Putri ke-2 kami yang biasa jago main simulator mendadak trauma setelah melihat film Sully yang berkisah tentang pendaratan darurat pesawat US Airways Penerbangan 1549 di Sungai Hudson pada 15 Januari 2009. Dunia Dino menjadi tempat yang sangat menarik karena memberikan berbagai informasi yang sangat edukatif. Namun diluar dugaan, puteri ke-3 kami sampai menangis karena ketakutan melihat dino yang sengaja dibuat sedemikian rupa hingga seolah-olah hidup.

Penampakan Tyrex yang seolah-olah hidup karena dilengkapi dengan sound
Penampakan Tyrex yang seolah-olah hidup karena dilengkapi dengan sound
Berbagai penjelasan tentang dinosaurus tergolong lengkap. Bahkan ada pula petugas yang siap menjelaskan berbagai satwa lain yang ada di Indonesia. Bagaimana persebaran satwa dijaman itu diberbagai negara juga ada penjelasannya.

Persebaran Dinosaurs di dunia
Persebaran Dinosaurs di dunia
Bagi saya dan kedua putri saya cukup menghabiskan waktu yang lama untuk membaca satu demi satu berbagai informasi yang menarik di dunia dino. Sementara suami saya memilih menemani putri ke-3 kami untuk segera keluar dari wahana tersebut. Uniknya disetiap tempat selalu tersedia spot untuk berfoto dan diberikan informasi dimana spot foto yang laing pas untuk mengambil foto yang menarik.

Berfoto bersama Tyrex
Berfoto bersama Tyrex
Begitu banyaknya wahana dan terbatasnya waktu membuat kami harus memilih beberapa wahana yang tak boleh dilewatkan. Salah satunya adalah Texan Train. Serunya menjelajah berbagai wahana di Jungle Land sekaligus menikmati keindangan Gunung Salak. Ada satu peristiwa menarik sebelum kami naik di kereta tersebut, yaitu melihat ular hijau yang tengah bergelantungan di pohon.  Langsung lapor ke petugas dan melihat ular tersebut tidak membahayakan dan tidak mengarah pada pengunjung maka ular tersebut dibiarkan bebas dan bersembunyi di pepohonan. Meski demikian saat naik kereta saya memilih di sebelah kanan (dekat pohon) karena sepengetahuan saya ular kecil hijau tersebut adalah ular pucuk yang berbisa sedang yang beraktivitas di pagi hari. Meskipun bisa ular pucuk tidak berbahaya bagi manusia (berbeda jika bagi katak karena biasanya ular pucuk memangsa katak dan saya pernah melihatnya sendiri) tetap saja saya memilih bersiap menjadi pawang ular bagi ketiga puteri saya. Akan tetapi tepat seperti saya duga, ular tersebut tidak bersifat menyerang. Perjalanan Texan Train pun terasa menyenangkan. Puteri pertama kami dengan cerdas menyarankan agar kami naik di bangku paling belakang dan inilah hasil fotonya:

Naik Texan Train
Naik Texan Train
Sayangnya water flume dan raraftingan tidak sedang beroperasi. Namun sebagai gantinya kami sekeluarga memilih berbasah-basahan dengan menaiki wahana Boat Baster. "Kane banget!!" seru puteri pertama kami. (Kane artinya enak). Wahana ini aman bagi setiap usia dan aman juga bagi penderita sakit jantung. Hanya saja siapkan baju ganti karena dalam wahana tersebut kita harus perang dengan tembakan air.

Tepat seperti kami duga, kami adalah rombongan terakhir yang datang untuk menuju perjalanan berikutnya. Meski untungnya tidak melewati batas waktu yang diperjanjikan. Namun keseruan, makan gulali tradisional hingga mencetak foto dengan berbagai bentuk souvenir menarik menjadi kenangan indah yang terus dibicarakan ketiga putri kami. 

Keseruan berwisata bersama Big Bird pun terus berlanjut di Ah Poong, yang dekat dengan Jungle Land. Semua lokasi wisata memang terletak di Sentul, Bogor. Tak terkira kegembiraan berlanjut bagi ketiga puteri kami di Ah Poong. Naik perahu di dayung dengan biaya seikhlasnya, hingga memberi makan ikan. Puteri ke-3 kami berteriak kegirangan ketika perahu yang kami naiki melewati gerombolan ikan yang melompat-lompat. 

Naik sampan di Ah Poong sambil bergaya
Naik sampan di Ah Poong sambil bergaya
Bagi kami para orang tua, kebinggungan karena semua hidangan yang ditawarkan di Ah Poong menawan hasrat. Takoyakinya juga sangat luar biasa. Kelihaian si Mbak yang membuat dan keramahannya menawan kami.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun