Yang pasti, saat ini saya masih bersyukur dengan adanya layanan berbasis aplikasi. Tak hanya mengantar, juga memesan berbagai makanan yang diantar dengan cepat dan murah. Semoga pemerintah bisa dengan bijak menetapkan keputusan serta pengaturannya. Pemerintah semoga pula dapat memberikan pemahaman dan menertibkan semua penyedia transportasi agar dapat memenuhi kebutuhan publik. Bukan sekedar membuat macet jalanan karena enggan tertib dalam beroperasi. Yang tergambar dalam benak adalah lautan hijau angkutan di stasiun Bogor atau deretan angkutan yang berjajar di tikungan lampu merah menuju pasar Paalmerah sebagai sebuah pekerjaan rumah yang tak jua terselesaikan untuk menertibkannya.Â
Penetapan batas minimum pembayaran order pertilp atau penjemputan dengan pemesanan taksi yang ditetapkan penyedia layanan jasa tranportasi pun menjadi pekerjaan rumah pemerintah untuk mengkajinya. Bagaimanapun ada sejumlah kepentingan yang harus diseimbangkan, pajak untuk negara, pengusaha, masyarakat yang membutuhkan lapangan pekerjaan, masyarakat penguna transportasi hingga pemakai jalan. Semoga pemerintah bisa dengan penelitian dan pengkajian yang komprehensif bisa mengambil jalan terbaik untuk semuanya. Bagi penguna transportasi, tentu berharap kebijakan tersebut jangan sampai menurunkan kualitas dari layanan grabcar mulai dari sisi kemurahan hingga kenyamanannya.