Mohon tunggu...
handrini
handrini Mohon Tunggu... Lainnya - Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional

world are wide, but there's only small spot to make a mistake, Be wise, get grow, so can mature at the same time. be wise it's not easy eithout make wisely as a habit

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

Ayo Ke Bangka!

29 Mei 2015   13:36 Diperbarui: 17 Juni 2015   06:29 1302
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Ayo Ke Bangka!

Yup. 2 Kali ke Bangka belum cukup. Setidaknya bagi saya. Mungkin karena waktu yang disediakan untuk tinggal di Bangka terlalu singkat. Lebih afdolnya lagi jika let's go to Bangka-Belitung alias Let's go to Babel! Nah minimal banget 7 hari full kita baru puas menjelajah Bangka dan Belitung. Terbang ke Bangka pulang dari Belitung . Atau Terbang ke Belitung pulang dari Bangka.

Belitung sendiri sangat menarik. Saya baru satu kali ke Belitung dan baru mencapai pulau burung dan beberapa pulau lainnya. Lucunya saya sempat berpikir bahwa Menara yang ada di Tanjung Kelian itu bagian dari pulau-pula kecil yang tersebar di Belitung. Ternyata bukan. Menara Tanjung Kelian itu berada di Muntok, Bangka.

Kali ini kita asumsikan kita datang ke Bangka dan ingin menjelajah ke Bangka. Tempat-tempat mana saja yang dapat kita datangi dan alternatif transportasi, akomodasi serta kulinernya. Berikut share berdasarkan pengalaman. Diluar pengalaman tentu banyak alternatif lainnya ya. Harga dan kondisi berlaku pada saat tulisan ini dibuat sekitar Mei 2015.

Penerbangan dari Jakarta ada berbagai macam. Dengan Garuda misalnya harga termurah plus pajak dan airport tax Rp.640.500. Dengan maskapai lainnya tentu lebih bervariasi dan lebih rendah. Jika dari Palembang bisa dengan kapal laut ke Muntok. Tapi semua pengorbanan akan terbayar dengan keindahan alamnya yang bercirikan batu-batu besar.

Sampai di bandara jangan kaget jika ditawari taksi dengan berbagai macam tarif. Saya waktu itu mengunakan jasa mobil avanza dengan tarif yang menurut saya sangat nyaman karena pengemudinya Pak Luthfi sangat ramah dan baik.  Rumah Pak Luthfi kebetulan di Sungai Liat, Bangka jadi nyaman jika kita akan mengunakan jasanya untuk berwisata ke Bangka. No.HP Pak Luthfi masih saya simpan (081273324601). Pak Luthfie tidak terlalu komersial. Untuk jemput dari Bandara Depati Amir kota Pangkal Pinang ke hotel di Sungai Liat, Bangka jasa yang diminta Rp.150.000 sedang mengunakan jasa penjemputan dari hotel Rp.200.000. Atau alternatifnya langsung jalan ke sebelah kanan disitu ada loket untuk angkutan ke Bangka dengan tarif Rp.60.000. Sekedar info sewa mobil jika keliling sekitra Rp.250.000 dengan bensin dari kita.

Dulu waktu pertama kali datang saya menginap di Santika, Pangkal Pinang. Tapi sekedar saran, jika bagi yang tidak ada mobil yang mengantar jemput sebaiknya menginap di hotel yang mudah untuk mencari makannya seperti Hotel Puncak yang menyatu dengan Puncak Mall atau Hotel yang berada tepat di depan alun-alun Pangkal Pinang. Ada satu hotel cukup bagus tapi sayang saya lupa namanya. Ada juga hotel bagus dan baru yang menyatu dengan tempat ngopi enak "Kopi Tung Tau".

Jika harus "mengisi perut" lebih dulu di Pangkal Pinang sebagai referensi: di alun-alun ada ketroprak enak tapi bukanya baru dari jam 15.00. Tapi selain ketoprak itu ada juga ketoprak yang enak juga (bahkan lebih enak dari yang di Jakarta) harganya pun standar Rp.13.000 satu piring ketoprak + telor rebus bulat. Lebih nikmat makannya dengan es putar diseberangnya seharga Rp.5.000. Jika keuangan memadai nikmat juga makan di Restoran Padang Pagi Sore terletak di Ruko Jl. Soekarno-Hatta No.7 D jika dari Bandara sebelah kiri jalan. Jus Pinang muda dan khususnya tempe gorengnya nikmat banget. Tunjang dan rendangnya bikin ketagihan.  Kuliner lainnya yang nikmat adalah rumah makan Asui. Harganya lumayan mahal tapi enak. Rumah makan Asui terletak di jalan Yang Zubaidah No. 242, Rangkui, Pangkal Pinang. Jangan kaget jika agak masuk ke gang jadi mobil diparkir di luar. Tenang saja ada tukang parkirnya. Ikan lempah kuningnya nikmat tapi pilih jenis ikan yang tidak terlalu banyak duri ya. Bisa ditanya ke pelayannya. Tempat kuliner lainnya yang mantap adalah kedai Tung Tau. Saya sampai balik 3 kali ke tempat itu dengan menu yang sama yaitu es kopi susu dengan roti bakar.

Perjalanan dari Pangkal Pinang ke Kabupaten Bangka (Sunga Liat) berkisar 30 menit. Saran saja jika uang mencukupi pilih Parai Resort. Bisa pesan dengan Agoda harga lebih murah. Saya akhirnya memilih Parai karena dengan kamar deluxe (bukan standar karena jika kamar standar jauh dari pantai dan terpisah dengan jalan mobil hotel dengan bentuk bangunan tinggi bukan bungalow). Kamarnya walau ga indah karena kuno tapi setidaknya tersedia pengering rambut dengan bangunan model bungalow. Sedang untuk Hotel Tanjung Pesona beach resort hotelnya sangat luas sekali dan indah pemandangannya di restorannya. Ccocok untuk yang perginya berombonga n dengan mengunakan bis. Untuk kamar di Bangka harga berbeda pada hari Sabtu dan Minggu dengan perbedaan harga signifikan. Makanya biasanya tidak dijual di Agoda pada hari Sabtu dan Minggu.

Untuk yang anggarannya pas-pasan juga jangan khawatir ada guest house yang menyediakan kamar dengan harga cukup terjangkau yaitu Rp.150.000 di komplek ruko Sutos tilpnya 0717-94699 atau 0717-92455

Untuk kuliner di Bangka bisa di Tenda Merah, Ikan atau lele goreng Mandiri dan satu lagi Kedai Kopi Tiam. Kedai Kopi Tiam di Bangka ini masakannya nikmat banget. Juicenya juga. Saya mencoba jus kedondong dan untuk datang kedua kalinya saya mencoba jus anggur. Sedang untuk makannya saya mencoba mie siram kepiting dan keduanya kwetiauw siram kepiting. Tapi menurut saya nikmat mie siram kepitingnya daripada kweetiauw siram kepitingnya. Harga makanan juga standar. Untuk jus nanas di Ikan lele "Mandiri" Rp. 8.000. Udang bakar Rp.18.000. Ayam bakar Rp.11.000.

Untuk tujuan wisata saya sempat berulang kali browsing dan akhirnya tempat-tempat itu satu persatu saya datangi. Saya ulas yang bisa dieliminasi dulu ya. Berikut ulasannya:

Untuk pemandian Pemali saya sarankan dapat di eliminasi. Selain mahal Rp.20.000 tiketnya ternyata hanya kolam renang cukup besar  dan satu kolam kecil air panas dan ada tempat saung untuk makan dan tersedia beberapa counter makanan. Bagi yang tinggal di Jakarta akan terasa sangat biasa. Terlebih buaya yang jadi ikon ternyata tidak bisa dilihat karena tertutup dan berada dikandang terpisah. Hanya ada beberapa satwa yang mengenaskan. Semoga pemkab Bangka lebih memperhatikan keselamatan dan kesehatan satwa di Pemali.

Pantai Matras. Lumayan sih. Ada penjual bakso yang ramah. jarang banget dan letaknya jauh dari pantai. Baksonya enak pakai tahu. Harga wajar. Rp. 10.000 kalau tidak salah dan harga kelapa utuh Rp.10.000 sayang tidak tersedia es batunya. Bisa dieliminasi karena "biasa" saja . Jika harus memilih yah lebih bagus Pantai Pasir Padi.

Pantai Pasir Padi. Lumayan karena pantainya luas dan karena ada tempat makan yang lumayan enak tapi mahal.Semula saya berminat menginap disini karena hanya dari browsing internet setelah melihat tempatnya saya membatalkan niat saya. Rasanya agak "singgup" Maaf ya yang punya hotel. Tapi jika harus dieliminasi bisa dieliminasi. Kecuali jika ada berbagai perbaikan.

Pantai yang "wajib dikunjungi:

-Pantai Parai. Nikmat banget bisa berenang di Pantai Parai. Jangan khawatir dapat juga kok berenang disini tanpa menginap di Parai Resort. Jika ada anggaran bisa juga makan di Rock cafenya sambil menikmati senja tengelam.

[caption id="attachment_368306" align="alignleft" width="820" caption="pantai parai Bangka"][/caption]

-Pantai Marina waktu saya datang gratis dan ga ada petugas yang jaga. Letaknya persis disebelah Pantai Parai.

[caption id="attachment_368307" align="alignleft" width="615" caption="Pantai Marina Bangka"]

1432880354202603463
1432880354202603463
[/caption]

Jika kita jalan lurus terus sampai ke Pantai Batu Berdaun. Jadi tidak perlu keluar lagi dan naik mobil ke Pantai Batu Berdaun.

[caption id="attachment_368305" align="alignleft" width="820" caption="Batu Berdaun"]

14328800701599918775
14328800701599918775
[/caption]

-Pantai Tanjung Pesona. Cukup indah dan biasa digunakan tempat tujuan wisata dari anak-anak sekolah di Kabupaten lainnya. Pantai Tanjung Pesona sama cantiknya bila dibandingkan dengan Pantai Parai.

[caption id="attachment_368308" align="alignleft" width="512" caption="Pantai Tanjung Pesona Bangka"]

1432880461850545852
1432880461850545852
[/caption]

- Pantai Rambak. Selain indah dan luas pantai ini juga dilengkapi pemandian umum alakadarnya. Jadi tempat tujuan wisata anak sekolah dari Kabupaten Muntok dan lainnya. Banyak jual makanan dan letaknya tepat ditepi pantai. Menikmati es kelapa utuh di Pantai Rambak sungguh nikmat.

[caption id="attachment_368309" align="alignleft" width="583" caption="Pantai Rambak Bangka"]

14328807601376482241
14328807601376482241
[/caption]

Selain itu ada tempat beribadah yang wajib dikunjungi bagi umat Muslim Majid Agung Bangka. Rugi jika melewatkan kesempatan sholat di Masjid Agung Bangka.Selain Masjid Agung Bangka ada banyak sekali masjid-masjid cantik yang menarik yang dapat kita jadikan tempat sholat. Dari Pak Luthfi saya dapat penjelasan ternyata masjid -masjid cantik tersebut merupakan bantuan dari Kerajaan Arab Saudi.

[caption id="attachment_368304" align="alignleft" width="1024" caption="Masjid Agung Bangka"]

1432879942995133890
1432879942995133890
[/caption]

Untuk bangunan indah lainya yang menarik adalah Vihara yang mendapatkan bantuan dari Luar Negeri. Selain megah juga pemandangan yang terlihat dari vihara ini sangat indah. Tapi yang harus diingat komposisi saat mengambil foto harus tepat jangan sampai foto bangunan vihara terpotong ^_^.

1432882150855907549
1432882150855907549
Untuk vihara dewi Kwan Im  di Bangka yang ada sumur awet muda-nya dapat dieliminasi. Kurang terawat kolam teratainya.

Wisata Alam Fathin San cukup layak untuk dipertimbangkan meski agak jauh dan terjal perjalanannya karena naik ke perbukitan. Membayar tiket Rp.5000. Ada jalan terjal menuju ke bukit. Di goa ada lokasi peribadatan lengkap dengan dupa. Cukup menarik untuk berolahraga. Fathin san terdiri dari beberapa titik tingkatan hingga ke atas bukit.

[caption id="attachment_368314" align="alignleft" width="512" caption="wisata alam Fathin San "]

1432881269961227910
1432881269961227910
[/caption]

Yang belum sempat saya kunjungi adalah Muntok. Padahal disana ada bukit Menumbing dengan sejarah yang menarik serta menara Tanjung Kelian. Ternyata Tanjung Kelian yang saya kunjungi waktu itu dari Belitung berada di pulau Bangka. Semoga bisa kembali mengunjungi Bangka khususnya target berikutnya Muntok. Dari Bangka cukup jauh kurang lebih 4 sampai 5 jam perjalanan. Jalan ke Bukit Menumbing tempat Bung Karno dan Bung Hatta diasingkan juga satu persatu mobil dan tidak tiap saat dibuka. Lokasi lain yang menarik di Pangkal Pinang adalah Museum Timah yang telah saya ulas terpisah di kompasiana sebelumnya. Maaf ya jika ada begitu banyak tujuan wisata yang belum diulas karena belum sempat kesana. Semoga bermanfaat ya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun