Sayangnya kedua jembatan yang menghubungkan Pulau Pinang Malaysia, merupakan tempat favorit bagi penduduk lokal untuk bunuh diri.
Pemerintah dan pihak berwenang telah berusaha untuk meningkatkan keamanan di kedua jembatan ini dengan pemasangan pagar pengaman dan kamera pengawas serta peningkatan patroli untuk mencegah insiden-insiden tersebut.
Namun semua upaya tersebut tidak bisa menghilangkan sepenuhnya insiden praktik bunuh diri di kedua jembatan.
Â
Titik Kumpul di Kuala Lumpur.
Rombongan Reuni penulis memilih titik kumpul di Kuala Lumpur untuk berwisata bersama ke Pulau Pinang dengan pertimbangan bahwa setelah tamat kuliah, bekerja dan pensiun kami berserakan dibeberapa tempat di wilayah Indonesia.
Dengan adanya titik kumpul akan mudah memulai perjalanan reuni wisata ke Pulau Pinang bersama.
Hotel yang kami pilih untuk titik kumpul adalah Koptown EDC Hotel Kuala Lumpur yang merupakan Hotel bintang tiga terletak ditengah kota di Jln Raja Laut, Chow Kit, 50350 Kuala Lumpur, Â Malaysia.
Hotel ini termasuk hotel tua, sehingga kamar dan kamar mandinya terlihat kusam dan tua. Manajemennya-pun punya kesan tidak siap melayani tamu berombongan, karena pada waktu kami check in setelah kunci dibagikan ada beberapa peserta reuni ketika masuk kamar ternyata masuk kamar yang masih ada penghuninya.
Akibat insiden yang tidak menyenangkan masuk kamar yang telah berpenghuni tersebut, baik yang mau masuk kamar maupun tamu yang ada di kamar sama-sama kaget.
Kwalitas breakfastnya untuk kelas hotel bintang tiga juga terbilang buruk karena tidak ada menu telur sama sekali untuk mendampingi nasi goreng yang disuguhkan.
Padahal di hotel kelas melati saja di Indonesia dalam menu breakfast ada telur sebagai pelengkap nasi goreng, minimal telur dadar yang telah dipotong-potong.
Namun ada yang menarik di Hotel EDC Kuala Lumpur karena Restoran tempat breakfastnya bernama Sudirman.