Mohon tunggu...
Handra Deddy Hasan
Handra Deddy Hasan Mohon Tunggu... Pengacara - Fiat justitia ruat caelum

Advokat dan Dosen Universitas Trisakti

Selanjutnya

Tutup

Trip Artikel Utama

Kiat Berwisata ke Jepang dengan Harga Ekonomis (Bagian Terakhir)

21 Juli 2023   08:45 Diperbarui: 3 Agustus 2023   12:45 918
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Salah satu Jihanki (mesin penjualan minuman otomatis) yang tersedia di City hall Yokohama. (Foto: Dokumenasi Pribadi)

Agar wisata ke Jepang dengan biaya yang relatif murah tercapai tidak cukup hanya dengan menggunakan pesawat budget flight dan menginap diakomodasi budget saja.

Namun apabila  setiap menyantap makanan dilakukan selalu di Restoran tentunya kantong akan jebol juga.

Jadi pemilihan makanan yang murah, sehat dan bergizi merupakan hal yang harus masuk dalam perencanaan perjalanan agar berwisata ke Jepang menjadi ekonomis.

Cari makanan murah dan bergizi.

Bagi wisatawan dengan kantong tipis yang bepergian secara backpacking tentunya pilihan makan di Restoran akan membengkakkan budget.

Sebetulnya bagi kita orang Indonesia makanan murah enak dan sesuai gizi tersedia di setiap Konbiniensu atau biasa disingkat kombini.

Salah Satu kombini yang populer di Jepang terletak di Yokohama. (Foto: Dokumenasi Pribadi)
Salah Satu kombini yang populer di Jepang terletak di Yokohama. (Foto: Dokumenasi Pribadi)

Kombini adalah minimarket Jepang dimana beberapa diantaranya yang populer seperti Family Mart, Lawson dan Circle K sangat familiar karena juga beroperasi di Indonesia.

Disetiap kombini tersedia onigiri dan buah-buah murah seperti pisang, apel, jeruk, persik, pear serta sayuran salad.

Onigiri adalah makanan Jepang yang terdiri dari nasi yang dibentuk menjadi segitiga atau bulat dan dilapisi dengan selembar rumput laut (nori) untuk membalutnya. 

Onigiri biasanya berisi dengan berbagai macam bahan seperti lauk ikan, daging, sayuran, atau bahan lainnya, dan dapat memiliki berbagai varian rasa.

Anggap saja onigiri seperti lemper atau bacang yang kita kenal di Indonesia. Dengan memakan satu atau dua onigiri akan mengenyangkan dan memenuhi syarat gizi karena mengandung karbo hidrat dan protein.

Sedangkan untuk memenuhi mineral dan vitamin makanlah buah-buahan seperti pisang, apel, jeruk mandarin, pear, kiwi dan sayur salad yang juga tersedia dengan harga murah di kombini.

Buah melon bukanlah merupakan pilihan, karena melon di Jepang dijual dengan harga super mahal untuk ukuran orang Indonesia.

Salah Satu Restoran Shusi yang terkenal di Jepang dengan harga yang memadai di Tokyo. (Foto: Dokumenasi Pribadi)
Salah Satu Restoran Shusi yang terkenal di Jepang dengan harga yang memadai di Tokyo. (Foto: Dokumenasi Pribadi)

Tentunya kita tidak setiap makan melulu menunya onigiri, sesekali sebagai selingan, makan di Restoran dan pilihlah Restoran yang sesuai dengan budget.

Jelajahi tempat-tempat gratis atau murah:

Jepang memiliki banyak tempat wisata yang dapat dikunjungi tanpa biaya atau dengan biaya rendah.

Beberapa contoh termasuk kuil dan taman tradisional, pasar ikan Tsukiji di Tokyo, atau menjelajahi distrik seperti Harajuku, Akihabara, Shinjuku, Shibuya, Odaiba atau Namba di Osaka.

Jenuh dengan kehebohan wisata kota metropolitan, bisa beralih dengan wisata budaya melihat kuil-kuil di Kyoto.

Beberapa kuil untuk menikmatinya tidak dipungut bayaran, kalaupun ada yang membayar biaya masuk, tentunya tidak semahal ticket masuk Universal Studio Osaka atau Disney Land Tokyo.

Pasar Ikan Tsukiji di Tokyo adalah salah satu tempat wisata yang populer dan terkenal di Jepang.

Pasar Ikan Tsukiji terletak di Distrik Chuo di Tokyo, Jepang. Alamat resminya adalah 5-2-1 Tsukiji, Chuo City, Tokyo 104-0045.

Pasar Ikan Tsukiji dibuka setiap hari, kecuali hari Minggu, hari libur nasional, dan beberapa hari tertentu.

Sebagai pasar ikan, aktivitas utama terjadi pagi-pagi sekali (seperti subuh). Bagian pelelangan tuna pasar ikan, yang merupakan daya tarik utama bagi banyak wisatawan dan pengunjungnya dibatasi.

Malah sekarang bagian pelelangan tuna utama tidak lagi terbuka untuk wisatawan umum, namun Pasar Terbuka (Outer Market) masih merupakan tempat yang menarik untuk dikunjungi. 

Di sini, kita akan menemukan berbagai toko makanan laut, restoran, penjual makanan, toko suvenir, dan lainnya. Wisatawan dapat mencicipi makanan segar seperti sushi, sashimi, kerang, dan hidangan laut lainnya. 

Mengunjungi  Pasar Ikan Tsukuji bisa juga merupakan alternatif selingan makan onigiri melulu. Outer Market buka lebih awal di pagi hari dan tetap sibuk sepanjang hari.

Pasar Ikan Tsukiji adalah tempat yang menarik untuk menjelajahi dunia makanan laut Jepang yang khas dan budaya pasar yang hidup. Nikmatilah makanan lezat, jelajahi berbagai toko dan warung, dan nikmati atmosfer yang khas dari pasar ini.

Harajuku adalah sebuah distrik yang terletak di Shibuya, Tokyo, Jepang, yang terkenal dengan keunikan dan kekhasannya.

Takeshita Street adalah jalan utama di Harajuku yang terkenal dengan berbagai toko pakaian unik, butik, toko aksesoris, makanan jalanan, dan tempat-tempat menarik lainnya.

Takeshita Street di Harajuku Tokyo. (Foto: Dokumenasi Pribadi)
Takeshita Street di Harajuku Tokyo. (Foto: Dokumenasi Pribadi)

Wisatawan dapat menemukan berbagai gaya fashion yang ekspresif dan unik di sini. Jalan ini sangat ramai pada akhir pekan, jadi lebih baik mengunjunginya saat hari kerja jika ingin menghindari kerumunan yang terlalu padat.

Harajuku terkenal sebagai tempat di mana tren mode Jepang dan budaya "kawaii" (lucu) berkembang. Jelajahi toko-toko fashion dan butik di sekitar Harajuku untuk menemukan pakaian, aksesoris, dan barang-barang unik dengan gaya khas Harajuku.

Harajuku juga terkenal sebagai tempat berkumpulnya anak muda dengan berbagai gaya busana yang kreatif. 

Menghabiskan waktu di Harajuku mendapat kesempatan untuk "spotting" gaya street fashion yang unik dan bagi yang suka fashion dapat mengambil inspirasi dari mereka.

Kuil Asakusa adalah salah satu tujuan wisata yang populer di Tokyo, Jepang.

Gerbang Masuk Utama Kaminarimon Kuil Asakusa Tokyo. (Foto: Dokumenasi Pribadi)
Gerbang Masuk Utama Kaminarimon Kuil Asakusa Tokyo. (Foto: Dokumenasi Pribadi)

Senso-ji adalah kuil utama di kompleks Kuil Asakusa dan merupakan kuil Buddha tertua dan terbesar di Tokyo. Gerbang masuk utama ke kuil ini adalah Kaminarimon (Gerbang Petir), yang dihiasi dengan gajah dan naga.

Kuil Utama Sensoji di kompleks kuil Asakusa Tokyo. (Foto: Dokumenasi Pribadi)
Kuil Utama Sensoji di kompleks kuil Asakusa Tokyo. (Foto: Dokumenasi Pribadi)

Di dalam kuil, kita dapat mengunjungi berbagai bangunan dan paviliun suci yang indah, seperti Pagoda Lima Tingkat dan Kuil Asakusa Shrine.

Pagoda Lima Tingkat di Kompleks Kuil Asakusa Tokyo. (Foto: Dokumenasi Pribadi)
Pagoda Lima Tingkat di Kompleks Kuil Asakusa Tokyo. (Foto: Dokumenasi Pribadi)

Nakamise Shopping Street adalah jalan pejalan kaki yang terletak di antara gerbang Kaminarimon dan gerbang Hozomon. 

Jalan ini dipenuhi dengan toko-toko yang menjual berbagai macam suvenir, makanan ringan tradisional, kerajinan tangan, dan barang-barang Jepang lainnya.

Hozomon Gate Kuil Asakusa Tokyo. (Foto: Dokumenasi Pribadi)
Hozomon Gate Kuil Asakusa Tokyo. (Foto: Dokumenasi Pribadi)

Ini adalah tempat yang sempurna untuk berbelanja dan mencicipi makanan lokal saat Anda menjelajahi Kuil Asakusa.

Hozomon Gate adalah gerbang masuk utama ke dalam area Kuil Asakusa. Gerbang ini terkenal dengan dua kaki naga yang besar di kedua sisinya. Di dalam gerbang, wisatawan dapat melihat koleksi perlengkapan dan artefak bersejarah yang dipajang.

Jika ada keinginan melihat pemandangan indah Tokyo dari ketinggian, wisatawan dapat mengunjungi Tokyo Skytree, menara observasi yang terletak di dekat Kuil Asakusa. Skytree adalah menara tertinggi di Jepang dan menawarkan panorama yang menakjubkan dari kota.

Tokyo Skytree dilihat dari kompleks kuil Asakusa Tokyo. (Foto: Dokumenasi Pribadi)
Tokyo Skytree dilihat dari kompleks kuil Asakusa Tokyo. (Foto: Dokumenasi Pribadi)

Kuil Asakusa adalah tempat yang penuh dengan sejarah dan budaya Jepang. Nikmatilah suasana yang khas, jelajahi gerbang dan bangunan suci yang indah, dan jangan lupa mencicipi makanan dan berbelanja di sekitar area Kuil Asakusa.

Namba adalah salah satu distrik pusat perbelanjaan dan hiburan yang paling populer di Osaka, Jepang.

Dotonbori adalah jalan utama di Namba yang terkenal dengan lampu neon yang mencolok, reklame raksasa, dan berbagai toko, restoran, dan kafe. Jelajahi jalan ini untuk berbelanja, mencicipi makanan lokal, dan merasakan atmosfer yang hidup di malam hari.

Berpose dengan latar belakang iklan lampu neon di Namba Osaka. (Foto: Dokumenasi Pribadi)
Berpose dengan latar belakang iklan lampu neon di Namba Osaka. (Foto: Dokumenasi Pribadi)

Shinsaibashi-suji yang terletak di dekat Dotonbori,  adalah jalan tempat berbelanja yang panjang dan populer di Namba. Di sini, kita akan menemukan berbagai toko, butik fashion, toko kosmetik, pusat perbelanjaan, dan restoran. 

Ini adalah tempat yang sempurna untuk berbelanja barang-barang fashion, aksesori, atau mencari oleh-oleh.

Berphoto dengan latar belakang papan reklame Glico yang sangat terkenal di Namba Osaka. (Foto: Dokumenasi Pribadi)
Berphoto dengan latar belakang papan reklame Glico yang sangat terkenal di Namba Osaka. (Foto: Dokumenasi Pribadi)

Namba adalah tempat yang penuh dengan kehidupan, belanja, dan hiburan. Jelajahi jalan-jalan, cicipi makanan lokal, dan nikmati pengalaman berbelanja yang menarik di distrik yang sibuk ini.

Dengan sedikit teliti memeriksa jalur kereta Jepang yang rumit dan dengan menggunakan JR Pass yang kita punyai kita bisa menjangkau tempat wisata gratis seperti yang disebutkan di atas.

Kartu prabayar Suica untuk ticket kereta, juga Berfungsi untuk berbelanja di Kombini dan Jihanki. (Foto: Dokumenasi Pribadi)
Kartu prabayar Suica untuk ticket kereta, juga Berfungsi untuk berbelanja di Kombini dan Jihanki. (Foto: Dokumenasi Pribadi)

Salah satu Jihanki (mesin penjualan minuman otomatis) yang tersedia di City hall Yokohama. (Foto: Dokumenasi Pribadi)
Salah satu Jihanki (mesin penjualan minuman otomatis) yang tersedia di City hall Yokohama. (Foto: Dokumenasi Pribadi)

Atau kalau ternyata terpaksa bahwa destinasi wisata yang diinginkan tidak ada lajur JR, kita dapat membeli kartu prabayar seperti Suica yang selain bisa sebagai ticket kereta juga bisa digunakan untuk berbelanja di kombini atau membeli minuman di jidohanbaiki atau biasa disingkat dengan Jihanki (mesin penjualan minuman otomatis).

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun