Mohon tunggu...
Handra Deddy Hasan
Handra Deddy Hasan Mohon Tunggu... Pengacara - Fiat justitia ruat caelum

Advokat dan Dosen Universitas Trisakti

Selanjutnya

Tutup

Trip Pilihan

Ginza Tokyo, Surga Belanja Wisatawan Indonesia Pemburu Barang Mewah

11 Juli 2023   19:05 Diperbarui: 11 Juli 2023   19:08 827
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Carfreeday pada hari Minggu di Chuo Dori jalan utama Ginza untuk memanjakan wisatawan (dokumen pribadi)

Akihabara di Tokyo, Jepang, dikenal sebagai salah satu pusat budaya otaku (penggemar berat anime) dan tempat tujuan utama bagi para penggemar anime dan manga. Di sini, wisatawan akan mudah menemukan berbagai toko yang menjual barang-barang terkait anime, manga, video game, dan barang-barang elektronik.

Wisatawan Otaku sedang berbelanja di Akihabara (dok pribadi)
Wisatawan Otaku sedang berbelanja di Akihabara (dok pribadi)


Misalnya Mandarake adalah salah satu toko anime dan manga terbesar di Akibahara. Mereka menawarkan berbagai macam produk seperti buku komik, merchandise, permainan, dan barang-barang langka. Mandarake memiliki beberapa toko di Akibahara yang menampilkan berbagai minat otaku.

Masih banyak toko-toko lain seperi toko Animate atau Radio Kaikan yang merupakan bangunan beberapa lantai yang berisi berbagai toko yang menjual barang-barang anime, manga, dan merchandise otaku. Di dalamnya kita dapat menemukan toko yang khusus menjual produk-produk terkait anime, figur, kartu koleksi, dan peralatan cosplay.

Wisata Belanja Shibuya, Tokyo.

Shibuya selain merupakan distrik destinasi wisata belanja dan hiburan wisatawan Indonesia di Jepang juga terkenal dengan Shibuya Crossingnya.

Shibuya Crossing adalah persimpangan pejalan kaki terkenal yang terletak di distrik Shibuya, Tokyo, Jepang.

Persimpangan jalan Shibuya Crossing (dok pribadi)
Persimpangan jalan Shibuya Crossing (dok pribadi)

Ini adalah salah satu persimpangan pejalan kaki yang tersibuk dan paling terkenal di dunia.


Persimpangan ini terletak di luar Hachiko Exit dari Stasiun Shibuya, salah satu stasiun kereta api utama Tokyo.

Persimpangan  dikelilingi oleh bangunan tinggi, lampu neon, dan papan reklame digital besar, menciptakan atmosfer yang hidup dan energik.

Persimpangan ini menghubungkan beberapa jalan dan trotoar pejalan kaki, dan saat jam sibuk, dipenuhi oleh orang-orang dari segala arah.

Yang membuat Shibuya Crossing unik adalah gaya "scramble"-nya. Ketika lampu lalu lintas berubah menjadi merah di semua arah, lalu lintas berhenti sepenuhnya, dan pejalan kaki bebas menyeberangi persimpangan dari semua sisi, termasuk secara diagonal. Ini menciptakan pemandangan yang mempesona ketika ratusan orang menyeberang jalan secara bersamaan, menciptakan lautan manusia.

Shibuya Crossing telah muncul dalam banyak film, acara TV, dan iklan, menjadikannya simbol ikonik Tokyo modern. Tempat ini terutama populer untuk mengambil foto dan video yang menakjubkan dari berbagai sudut pandang.

Lokasi yang paling ideal untuk mengambil photo adalah dari Starbucks yang terletak di lantai Lima gedung Tsutaya yang menghadap persimpangan.

Satu lagi obyek wisata di Shibuya adalah Patung Anjing Hachiko.

Patung Hachiko di Shibuya adalah sebuah patung setia yang menjadi ikon terkenal di Tokyo, Jepang. Patung ini didedikasikan untuk menghormati seekor anjing bernama Hachiko yang menjadi terkenal karena kesetiaannya kepada pemiliknya.

Wisatawan berphoto dengan Anjing Hachiko Statue (dok pribadi)
Wisatawan berphoto dengan Anjing Hachiko Statue (dok pribadi)

Hachiko adalah seekor anjing ras Akita yang pada tahun 1920-an menjadi sahabat dan pengikut setia seorang profesor bernama Hidesaburo Ueno. Setiap hari, Hachiko menunggu Ueno di Stasiun Shibuya untuk kembali pulang dari pekerjaannya. Namun, pada tahun 1925, Ueno meninggal dunia secara tiba-tiba.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Trip Selengkapnya
Lihat Trip Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun