Namun ternyata pada musim panas jihanki sama sekali tidak menjual dan menyediakan minuman hangat, semua yang tersedia minuman dalam kondisi dingin.
Jihanki sebagai mesin penjualan minuman kaleng dapat ditemukan di berbagai lokasi di Jepang, seperti stasiun kereta, taman, toko serba ada, pusat perbelanjaan, atau bahkan di gang-gang kecil di daerah perkotaan.Â
Jihanki biasanya tersedia 24 jam sehari, sehingga akan mudah membeli minuman kapan saja. Untuk menggunakan mesin penjualan minuman kaleng di Jepang, sangat mudah.
Persiapkan uang tunai atau kartu prabayar (jika mesin tersebut menerima pembayaran nirkontak). Kemudian pilih minuman yang ingin dibeli. Biasanya, mesin penjualan dilengkapi dengan panel tombol atau layar sentuh.
Masukkan uang tunai ke dalam mesin atau tempatkan kartu prabayar (misal kartu Suica) pada pembaca yang sesuai. Pilih minuman dengan menekan tombol yang sesuai di panel atau layar.
Khusus tombol yang berwarna biru untuk minuman dingin sedangkan tombol warna merah minuman hangat (tidak tersedia ketika musim panas).
Mesin akan mengeluarkan minuman yang telah kita pilih. Ambil minuman dari mesin dan pastikan untuk mengambil kembali uang kembalian (jika ada).
Pastikan untuk membaca petunjuk yang ada di mesin penjualan, karena beberapa mesin mungkin memiliki fitur tambahan, seperti membaca kartu kredit atau prabayar tertentu.Â
Selain itu, perlu diingat bahwa mesin penjualan minuman kaleng di Jepang biasanya hanya menerima uang tunai dalam bentuk yen Jepang. Oleh karena itu, pastikan Anda memiliki uang tunai yang cukup saat menggunakan mesin tersebut.
Ada lagi yang aneh dengan mesin jihanki yaitu walaupun kita telah menggunakan mata uang yen Jepang, tapi mesin tidak mengenalnya dan menolak bertransaksi. Hal ini khusus untuk koin dengan nilai 500 yen yang baru. Mesin jihanki hanya mau dan menerima bertransaksi dengan 500 yen seri lama.