Seluruh penumpang yang naik di halte UKI, termasuk yang naik di halte BKN2 turun di halte BNN. Akhirnya penulis sendiri lagi di bus Trans Jakarta.
Halte BNN Yang Merupakan Halte Terintegrasi Dengan LRT.
Halte BNN terletak di Jalan Letjen MT Haryono, Cawang, Kramat Jati, Jakarta Timur persis di depan kantor BNN.
Halte ini termasuk salah satu halte istimewa, selain rame merupakan titik transit Koridor 7 yang membentang dari utara ke selatan Jakarta dan Koridor 9 yang membentang dari tenggara ke barat laut Jakarta dan halte tersebut akan terintegrasi dengan Light Rail Transit (LRT) Jabodebek di stasiun LRT Cawang.
Kabarnya menurut berita yang beredar di media, setelah masa konstruksi dan percobaan sejak tahun 2016, LRT akan beroperasi penuh bulan depan yaitu bulan Juli 2023.
Bus kemudian meninggalkan halte BNN, penulis belum bisa membayangkan bagaimana asyik dan semarak rasanya bulan depan ketika LRT mulai beroperasi, entah bagaimana rasanya berada di halte BNN yang untuk pertama kalinya terintegrasi antara dua moda transportasi antara Trans Jakarta dengan LRT.
Setelah berada di Jalan MT Haryono, bus kemudian tidak jalan lurus menuju
Tugu Pancoran, tapi menepi ke arah Kali Bata dan mengambil jalan memutar di kolong Jalan MT Haryono untuk kembali ke arah Cawang.
Ketika sudah memutar dan kembali di Jalan MT Haryono, kembali disebelah kiri kita berdiri berjejer gedung-gedung pencakar langit. Lokasi ini terkenal tempat berkantornya Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Karya, seperti Wijaya Karya, Nindya Karya dan lain-lain.
Selain lokasi perkantoran gedung-gedung tinggi area ini juga ditempati berbagai apartemen dan hotel seperti Residence MT Haryono dan Hotel berbintang yaitu Hotel Teras Kita.
Ketika bus melewati gedung-gedung tempat BUMN Karya berkantor, jadi teringat sebelumnya pada bulan April 2023 dimana Direktur Utama Waskita Karya, Destiawan Suwardjono ditetapkan sebagai tersangka. Â