Mohon tunggu...
Handra Deddy Hasan
Handra Deddy Hasan Mohon Tunggu... Pengacara - Fiat justitia ruat caelum

Advokat dan Dosen Universitas Trisakti

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Kematian Menjemput Jakob Oetama dan Alfred Riedl

10 September 2020   18:16 Diperbarui: 11 September 2020   07:18 293
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Mantan pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl  dan pendiri Kompas Gramedia, Jakob Oetama (Foto: https://palembang.tribunnews.com/ dan AFP PHOTO / HOANG

Namun dalam kelakuannya sehari2 tidak menunjukkan apa yang diyakininya. Sikapnya kalau diamati sekilas hampir sama dengan tipe yang pertama. 

Keyakinan akan ada kehidupan setelah kematian tidak cukup mendorong kelakuannya mengikuti apa yang diyakininya. Dalam kehidupan nyata tipe seperti ini hidup dalam keraguan. Pergulatan antara keyakinan dan perbuatannya mewarnai kepribadiannya. Keasyikan keindahan dunia lebih kuat menariknya untuk melupakan keyakinan bahwa kematian adalah permulaan dari kehidupan lain.

Tipe ini sangat takut bila mengingat kematian. Rasanya kematian akan menyeretnya dalam lubang misteri  mengerikan.

Kemudian ada tipe yang ketiga. Tipe ini yang keyakinannya sangat kuat bahwa kehidupan dunia adalah salah satu penggalan yang harus dijalani. Kematian merupakan starting point untuk kelanjutan kehidupan berikutnya. 

Kelakuannya sehari menunjukkan secara jelas keyakinannya. Kebajikan dari perbuatannya tidak didasari sama sekali kepada imbalan dunia semata. Tindakannya lebih banyak didorong oleh imbalan yang akan diperoleh nantinya di kehidupan berikutnya. 

Tipe ini penuh percaya diri menempuh kehidupan dan juga tidak takut kematian. Kematian dipandang sebagai terminal berikutnya yang akan dijalaninya dan merasa sudah berada di jalur yang seharusnya. 

Keyakinan akan ada kehidupan berikutnya membuat mereka punya pandangan jauh melampaui kehidupan itu sendiri. Semua kebajikan yang diperbuat didorong oleh motivasi adanya kehidupan setelah kematian. 

Kehidupan setelah kematian dipercaya sebagai sambungan dari kehidupan saat ini, bahkan lebih istimewa baik dari segi durasi maupun kualitasnya. Dan yang lebih penting mereka percaya bahwa apa yang terjadi dalam kehidupan sekarang akan dibawa kehadapan kehidupan berikutnya.

Legacy Kematian Pesohor (Jacob Oetama Meninggal Dunia)

Kematian itu sendiri akan meninggalkan legacy bagi yang mengingatnya. Tidak peduli merupakan tipe yang mana seseorang memandang kematian, namun saat ajal menjemput akan meninggalkan kesan bagi yang mengenal kita. 

Makin populer seseorang, makin tinggi kualitas perbuatannya semasa hidup sehingga bisa menyihir banyak orang untuk terinspirasi, maka makin besar warisan yang ditinggalkan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun