Mohon tunggu...
Handoyoputro
Handoyoputro Mohon Tunggu... Freelancer - Personal Life Coach

Personal Life Coach, Licensed Practitioner of Neuro Linguistic Programming, Certified Hypnotherapist, Certified Instructor

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Belajar Keberanian dari Eyang Sosrokartono

13 Juli 2017   09:06 Diperbarui: 14 Juli 2017   03:11 831
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beliau mengajarkan agar kita tidak mengharapkan pujian atau menghindari celaan.  Dengan melepaskan ego dari keinginan dipuji dan ketakutan untuk dicela, rasio anda menjadi bebas. Dan ketika rasio anda menjadi  bebas, maka dia akan bisa berfungsi dengan baik.

Selain itu sepi ing pamrih justru akan membuat anda lebih berani dalam bersikap. Keinginan untuk mendapatkan pujian dan celaan sering membuat seseorang takut bertindak. Itulah sebabnya sikap sepi ing pamrih membuat pikiran anda bebas dan dan lebih berani dalam mengambil keputusan dan bertindak.  Sepi ing pamrih (Tanpa pamrih) membuat anda tebih ajrih ( jauh dari rasa takut ).

Handoyoputro

sumber : Black Walet

Belajar keberanian dari Eyang Sosrokartono

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun