Mohon tunggu...
Handoko
Handoko Mohon Tunggu... Programmer - Laki-laki tua yang masih mencari jati diri.

Lulusan Elektro, karyawan swasta, passion menulis. Sayang kemampuan menulis cuma pas-pasan. Berharap dengan join ke kompasiana, bisa dapat pembaca yang menyukai tulisan-tulisan receh saya.

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

2024 Masih Lama tapi Saya Sudah Tahu Capres Pilihan Saya

10 September 2021   10:13 Diperbarui: 10 September 2021   10:18 273
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gbr diambil dr https://unsplash.com/photos/JRjaNVotNlA

Bukan cuma sekedar pemberantasan korupsi, seperti pada masa pemerintahan Presiden SBY, tetapi sebuah pekerjaan yang lebih besar dan menyeluruh, yaitu mengembalikan wibawa hukum, institusi hukum dan aparat hukum.

Jadi siapa calon presiden pilihan saya? Calon presiden pilihan saya, adalah orang yang memiliki ketegasan, integritas, pemahaman dan kemauan untuk memperbaiki penegakan hukum di Indonesia.

Jangan lagi ada kata-kata hukum hanya tajam ke bawah, tapi tumpul ke atas.

Jangan lagi ada bisikan-bisikan tentang hukum dipakai oleh pihak yang berkuasa.

Jangan lagi aparat penegak hukum itu ditakuti, tapi justru kehadiran mereka membuat rakyat merasa terlindungi.

Sehingga setiap pagi, para bapak hakim, jaksa dan polisi, akan menghadapi hari dengan dada terbakar oleh semangat keadilan yang berapi-api. Dadanya membusung, tatapan matanya tajam, langkah kakinya tegap berjalan dengan kebanggaan pada profesi yang mereka jalani.

Sampai Ratu Sima pun tersenyum bangga, melihat anak cucunya bukan hanya mengingat dia hanya sebagai sebuah cerita, tapi hidup memegang nilai yang dia percaya.

Salam ...

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun