Mohon tunggu...
Handoko Dwi Wibisono
Handoko Dwi Wibisono Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Menulis tentang hal-hal random, tapi tidak jauh-jauh dari politik, ekonomi dan budaya.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

President Tweety Vs Sleepy Joe, Pertarungan Pilpres AS yang Semakin Memanas

7 Juli 2020   20:12 Diperbarui: 7 Juli 2020   20:04 399
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kritik Pilpres Indonesia tahun 2019 yang tidak greget

Pilpres Indonesia tahun 2019 banyak didominasi berita Hoax dan Buzzer Politik. Hampir sama memang dengan yang terjadi di Pilpres AS tahun 2016. Namun pertarungan Trump dengan Hillary memberikan sedikit gairah dalam demokrasi AS. 

Saling kritik dan sindiran yang saling dilontarkan terkait rekam jejak, kebijakan dan karakter masing-masing Capres AS memberikan pengetahuan dan sudut pandang baru kepada pemilih di AS. Kampanye negatif selama tidak mengandung unsur kebohongan publik masih dapat diterima. 

Sayangnya itulah yang tidak dirasakan dalam Pilpres Indonesia kemarin. Para capres yang berkontetasi kurang saling memberikan kritik pada saat debat, bahkan saling memuji memberikan kesan mereka sedang main aman. 

Semestinya Indonesia perlu mencontoh AS dalam meningkatkan iklim demokrasi yang lebih bergairah, seperti membahas isu-isu yang krusial, mengkritisi kebijakan yang dibawa hingga rekam jejak yang dibahas tuntas.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun