Mohon tunggu...
handika putra
handika putra Mohon Tunggu... penulis -

Bekerja sebagai penulis lepas hanya di kompasiana juga menulis beberapa novel. umur 17,5 tahun Sedikit mengeluarkan artikel motivasi dan juga Artike Gaya Hidup juga Cerpen.

Selanjutnya

Tutup

Inovasi

Agus Peragakan Proses Penguburan Jasad Angeline

8 Juli 2015   23:45 Diperbarui: 9 Juli 2015   00:07 85
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

 Dari 98 adegan dilakukan dalam reka ulang pembunuhan terhadap Angeline di rumah kontrakan Margriet, di Jalan Sedap Malam nomor 26 Denpasar, Bali, tersangka Agus lebih banyak melakukan peran pada adegan saat mengubur bocah delapan tahun itu.

Menurut kuasa hukum Agus, Haposan Sihombing, Senin (6/7), di lokasi rekonstruksi, kliennya banyak memperagakan adegan saat akan menguburkan jasad Angeline.

Haposan mengatakan, 98 adegan reka ulang itu digelar lebih dari lima jam. Agus, lanjut dia, hanya memerankan tidak lebih dari 20 adegan. Tetapi, dia mengaku kliennya lebih banyak memperagakan adegan membuka baju dan celana, serta membungkus mayat Angeline dengan kain seprai, serta mengambil boneka hingga mengangkat dan menguburkan.

"Adegan Agus terbanyak ya saat menguburkan. Bahkan saat mencangkul sempat ditegur Margriet soal lambatnya membuat dalam lobang. Dan hal itu tidak dibantah saat reka ulang tadi oleh M (Margriet)," kata Haposan.

Menurut Haposan, saat Agus mengangkat mayat Angeline sudah terbungkus kain, adegan dan laporan di Pemeriksaan sangat cocok. Terutama soal Agus yang nyaris jatuh saat keluar kamar menuju pekarangan tempat mengubur Angeline.

"Saat ngangkat mayat Angeline. Agus nyaris terjatuh ketika menuju lobang, itu juga ada keterangannya di BAP," ujar Haposan.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun