"Ijtihad bukan berarti mengubah Alquran dan Hadis, tetapi merupakan upaya untuk memahami maknanya dengan mempertimbangkan konteks zaman dan tempat," Â jelas Bu Sri Wahyu.
Bu Sri Wahyu juga mengingatkan para mahasiswanya agar selalu berhati-hati dalam menerima informasi tentang Islam, terutama di era digital saat ini. "Pastikan informasi yang diterima berasal dari sumber yang terpercaya dan kredibel," ujarnya.
Reportase ini diharapkan dapat bermanfaat bagi para pembaca untuk memahami pentingnya Alquran, Hadis, dan Ijtihad
d di era modern.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H