Mengalih fungsikannya menjadi armada angkutan barang, serta melokalisasinya pada area-area komersial terbatas seperti pasar, mall, atau pada kawasan-kawasan industri, rasanya akan menjadi solusi terbaik bagi ekosistem angkutan jenis ini di masa depan.
Armadanya tetap masih bisa beroperasi, pengemudinya masih bisa mencari nafkah. Masyarakat pun tetap bisa mendapatkan manfaat dari keberadaan mereka.
Kita tentu tak ingin angkutan jenis ini bernasib seperti pendahulunya, becak dan helicak. Pelan-pelan dipinggirkan oleh aturan tanpa solusi memadai, kemudian dipaksa "dibesi-tuakan" atas nama kemajuan zaman.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H