Mohon tunggu...
Handi Aditya
Handi Aditya Mohon Tunggu... Penulis - Pekerja teks komersil. Suka menulis, walau aslinya mengetik.

Tertarik pada sains, psikologi dan sepak bola. Sesekali menulis puisi.

Selanjutnya

Tutup

Film Artikel Utama

Si Doel, di Persimpangan Menjemput Sarah atau Pulang Kembali ke Zaenab

15 Januari 2020   12:11 Diperbarui: 17 Januari 2020   02:07 2369
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tetapi begitulah Si Doel. Ia bukan tak terpesona dengan Sarah, bahkan menurut saya, ia sudah lama jatuh cinta pada Sarah. Mungkin sejak insiden tabrakan oplet, atau bahkan sejak ia tahu bahwa Sarah mendekati dirinya hanya untuk keperluan skripsi. 

Ya, itulah momen pertama kalinya Doel merasa kecewa oleh Sarah, merasa ditipu, dimanfaatkan, namun ia tak mampu marah, karena ia tahu, ia tak sanggup menyakiti perempuan yang satu ini. Terlalu istimewa.

Jika Doel dan Sarah sudah saling menyadari perasaan mereka masing-masing sejak lama, maka semestinya tak perlu lagi ada halangan bagi keduanya untuk bisa bersama. 

Tapi tentu bukan Rano Karno namanya, kalau tak bisa membuat cerita cinta sederhana ini menjadi begitu rumit. Dari sanalah muncul tokoh "antagonis" yang membuat cinta Doel dan Sarah menjadi jalan di tempat. Tokoh itu bernama Zaenab. Gadis yang berasal dari masa lalu Si Doel.

Doel dan Zaenab dikisahkan masih memiliki hubungan darah, meski secara urutan, keduanya bukan saudara dekat. Namun baik keluarga Doel maupun keluarga Zaenab, pernah saling berucap bahwa mereka akan menjodohkan Doel dan Zaenab, apabila keduanya sudah besar nanti.

Ucapan inilah yang nyatanya dipegang erat oleh Zaenab hingga ia dewasa, rela membuatnya menunggu, tak membuka hati untuk lelaki lain. Padahal ucapan itu boleh jadi sekadar obrolan ngopi sesama orangtua di sore hari, yang justru ditafsirkan sebagai sebuah janji dan harapan pada sosok Doel.

Sesuatu yang pada akhirnya kita tahu, membuat Doel luluh, serta menjadi ragu untuk memilih berada di sisi Sarah, sebab ia tahu Zaenab akan terluka.

Dari sinilah benih-benih cinta segitiga antara Doel, Sarah, dan Zainab bermula. Doel yang jatuh cinta pada Sarah, namun tak ingin Zaenab terluka, menjadi tak tahu harus mengambil keputusan apa. 

Bahkan di dalam cerita pun, Doel kemudian lebih sering digambarkan sebagai sosok yang pendiam, irit bicara, serta sering membuat bingung Sarah dan Zaenab sendiri.

Tahun-tahun berlari kencang, tak terasa sudah 27 tahun lewat, semenjak pertama kali serial "Si Doel Anak Sekolahan" ini rilis di televisi.

Namun dari sekian banyak hal yang terhenti, dari mulai celetukan khas Babe Sabeni, senyum Kong Ali, hingga keluh kesah Mas Karyo, ada satu hal lagi yang belum sempat usai. Yakni persoalan inti, mengenai keberlanjutan cinta segitiga antara Doel, Sarah, dan Zaenab.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun