Mohon tunggu...
handhini dwi
handhini dwi Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa D3 Perpajakan Universitas Airlangga

Saya adalah seseorang yang teratur, memiliki minat dalam teknologi, khususnya produk-produk Microsoft, dan memiliki kemampuan untuk mengotak-atik dan mengoptimalkan penggunaan alat-alat tersebut.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Penyebaran Guru Honorer ke Wilayah 3T (Tertinggal,Terdepan, Terluar)

22 Agustus 2023   23:23 Diperbarui: 23 Agustus 2023   00:02 69
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Penyebaran guru honorer ke wilayah 3T (terdepan, terluar, dan tertinggal) merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut. Namun, terdapat peran kontra yang menyatakan bahwa penyebaran guru honorer ke wilayah 3T memiliki beberapa masalah yang perlu diperhatikan. Dalam artikel ini, akan dibahas mengenai penyebaran guru honorer ke wilayah 3T dan peran kontra yang berkaitan dengan hal tersebut.

Penyebaran Guru Honorer ke Wilayah 3T

Penyebaran guru honorer ke wilayah 3T merupakan salah satu program pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut. Program ini bertujuan untuk memberikan kesempatan yang sama bagi anak-anak di wilayah 3T untuk mendapatkan pendidikan yang berkualitas. Selain itu, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan guru honorer yang selama ini kurang mendapatkan perhatian dari pemerintah.

Namun, penyebaran guru honorer ke wilayah 3T juga memiliki beberapa masalah yang perlu diperhatikan. Beberapa peran kontra yang berkaitan dengan hal tersebut antara lain:

Kurangnya Pelatihan

Salah satu peran kontra yang sering disuarakan adalah kurangnya pelatihan bagi guru honorer yang ditempatkan di wilayah 3T. Hal ini menyebabkan guru honorer kesulitan dalam mengajar dan memberikan pendidikan yang berkualitas. Selain itu, kurangnya pelatihan juga menyebabkan guru honorer sulit dalam menghadapi tantangan yang ada di wilayah 3T seperti kondisi geografis yang sulit dan minimnya fasilitas pendidikan.

Kurangnya Kesejahteraan Tenaga Pendidik

Selain kurangnya pelatihan, peran kontra lainnya adalah kurangnya kesejahteraan tenaga pendidik. Guru honorer yang ditempatkan di wilayah 3T seringkali tidak mendapatkan gaji yang cukup dan fasilitas yang memadai. Hal ini menyebabkan guru honorer kesulitan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya dan juga sulit dalam memberikan pendidikan yang berkualitas.

Kurangnya Pengawasan

Peran kontra lainnya adalah kurangnya pengawasan terhadap penyebaran guru honorer ke wilayah 3T. Hal ini menyebabkan terjadinya penyebaran guru honorer yang tidak sesuai dengan kualifikasi dan kompetensi yang dibutuhkan. Selain itu, kurangnya pengawasan juga menyebabkan terjadinya penyebaran guru honorer yang tidak bertanggung jawab dan tidak memiliki komitmen yang kuat terhadap pendidikan di wilayah 3T.

Kesimpulan

Penyebaran guru honorer ke wilayah 3T merupakan salah satu upaya pemerintah dalam meningkatkan kualitas pendidikan di daerah tersebut. Namun, terdapat peran kontra yang menyatakan bahwa penyebaran guru honorer ke wilayah 3T memiliki beberapa masalah yang perlu diperhatikan. Beberapa peran kontra yang berkaitan dengan hal tersebut antara lain kurangnya pelatihan, kurangnya kesejahteraan tenaga pendidik, dan kurangnya pengawasan. Oleh karena itu, pemerintah perlu memperhatikan masalah-masalah tersebut dan melakukan tindakan yang tepat untuk meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah 3T.

Citations:

[1] https://www.kompasiana.com/nasywafadhilah4766/64e20cfd08a8b53adb6ceed2/essay-kontra-tentang-penyebaran-guru-honorer-ke-wilayah-3t

[2] https://www.kompasiana.com/apipskyblue2295/64e385024addee3d1a7b6f32/kontra-terhadap-penyebaran-guru-honorer-ke-wilayah-3t

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun