Rasanya syair lagu ini merasuk sampai ke relung hati: 'Padamu negeri kami berjanji. Padamu negeri kami berbakti. Padamu negeri kami mengabdi. Bagimu negeri jiwa raga kami'. Â Bukankah lagu wajib nasional ini selalu kita nyanyikan sejak Sekolah Dasar (SD) saat upacara bendera di sekolah, kenapa sepertinya seolah-olah tidak bisa memengaruhi mereka yang 'bebal', egois dan sama sekali tidak ada rasa cinta kepada tanah air dan bangsanya?
Jangankan berjuang untuk ikut memajukan Indonesia, koruptor tambahnya berbuat 'menghancurkan' Indonesia. Oleh karena itu, kutuk koruptor yang ada di negeri ini; bangkit dan lawan korupsi karena korupsi merusak negara.Â
Bangsa yang bahagia adalah bangsa yang bebas korupsi, korupsi adalah 'pembunuh', katakan tidak pada korupsi! Penulis percaya bahwa seluruh pembaca yang budiman pasti setuju kalau kita semua bertekad untuk membasmi korupsi sampai ke akar-akarnya. Indonesia pasti keren tanpa korupsi! Tulisan ini penulis akhiri dengan: 'Cara terbaik untuk menyemangati diri sendiri adalah dengan menyemangati orang lain'.
Jakarta, 18 Agustus 2023
Salam penulis: E. Handayani Tyas, dosen Univ. Kristen Indonesia; tyasyes@gmail.com
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H