Oleh karena itu, penulis sangat-sangat menghimbau kepada seluruh Warga Negara Indonesia (WNI), saudaraku sebangsa dan setanah air Indonesia untuk mari bersama menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa melalui komitmen yang kuat dan dimilikinya integritas, serta jiwa Pancasilais yang sejati.
Sekali lagi penulis tekankan bahwa seluruh masyarakat Indonesia harus senantiasa waspada terhadap hal-hal yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan, kerukunan dan ketenteraman di negeri yang gemah ripah loh jinawi tata tentrem kerta raharja (artinya, negeri yang memiliki kekayaan alam yang berlimpah dan tentram).Â
Waspadalah terhadap ideologi yang mengancam Pancasila dan budaya yang tidak sesuai dengan kearifan bangsa Indonesia. Pendeknya waspadalah terhadap apapun yang mengancam kedaulatan NKRI.
Untuk mengakhiri tulisan ini, penulis mengajak kepada seluruh pembaca yang budiman untuk selalu mewaspadai ATHG dari dalam negeri, antara lain berupa Gerakan Separatisme, Pemberontakan bersenjata dan Sabotase, Konflik horizontal, Kekerasan yang berbau SARA; sedangkan ATHG dari luar negeri, antara lain Sepionase (mata-mata), Pelanggaran wilayah oleh negara lain, Agresi.Â
Baik ATHG yang berasal dari dalam maupun yang berasal dari luar negeri, mari kita tangkal dengan Kewaspadaan Nasional, dengan Sikap Peduli Nasionalisme, siap siaga dengan melakukan: early warning -- early detection -- tangkal awal -- tanggap awal -- cegah awal.
Jakarta, 15 Nopember 2022
Salampenulis: E.Handayani Tyas; Universitas Kristen Indonesia-tyasyes@gmail.com
 Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H