Mohon tunggu...
E HandayaniTyas
E HandayaniTyas Mohon Tunggu... Dosen - Dosen

BIODATA: E. Handayani Tyas, pendidikan Sarjana Hukum UKSW Salatiga, Magister Pendidikan UKI Jakarta, Doktor Manajemen Pendidikan UNJ Jakarta. Saat ini menjadi dosen tetap pada Magister Pendidikan Program Pasca Sarjana Universitas Kristen Indonesia.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pancasila Itu Mempersatukan

7 November 2022   05:32 Diperbarui: 7 November 2022   06:54 120
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

            Keanekaragaman merupakan kekayaan milik Bangsa Indonesia yang harus kita jaga bersama dan lestarikan, sehingga dapat memberikan ketenteraman dan kedamaian bagi seluruh rakyat Indonesia. Hal ini sangat penting diwujudnyatakan agar ke depan tidak menimbulkan persoalan yang dapat mengancam pesatuan dan kesatuan bangsa. Mari kita jaga bersama nilai-nilai kebangsaan dalam Bhinneka Tunggal Ika, yaitu: Toleransi dan Gotong Royong.

            Adapun Toleransi dalam kebhinnekaan adalah hidup berdampingan secara damai dan saling menghargai di antara keragaman suku bangsa, agama, bahasa dan adat-istiadat. Secara umum, istilah toleransi mengacu pada sikap terbuka, lapang dada, suka rela dan kelemahlembutan. Sikap saling menerima di tengah keragaman budaya dan dihargainya kebebasan berekspresi, karena toleransi merupakan bentuk akomodasi dalam interaksi sosial.

            Sedangkan Gotong Royong dalam  kebhinnekaan dimaknai sebagai saling meringankan beban sesama, sebagai wujud dimilikinya kepentingan bersama, peduli akan keprihatinan terhadap kekurangan orang lain dan siap membantunya secara suka rela. Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa dengan bergotong royong kita dapat menyelesaikan pekerjaan secara bersama-sama. Gotong royong hendaknya dipahami sebagai media pemersatu, karena dengan budaya gotong royong, kesenjangan antar masyarakat perlahan akan terkikis.

            Seluruh masyarakat Indonesia tanpa kecuali hendaknya menaati Pancasila, lima sila yang sudah dirumuskan dan ditetapkan menjadi ideologi negara oleh para pendiri bangsa Indonesia (founding father)  benar-benar merupakan kumpulan perasaan yang dijadikan satu makna, yang pada akhirnya menjadi istilah Gotong Royong.  Adapun bentuk-bentuk gotong royong itu bisa diwujudkan dalam bidang kehidupan beragama, bidang sosial dan bidang budaya.

            Mari kita bersama menjaga Pancasila yang terbukti dapat mempersatukan seluruh elemen bangsa  dengan menjalin komunikasi yang efektif dan dialog jika menghadapi permasalahan bangsa, setidaknya dapat meminimalisir konflik yang berkelanjutan. Niscaya Indonesia segera maju sejajar dengan negara-negara lain di dunia ini, terutama memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) Indonesia yang unggul, bermartabat, cinta damai, SDM yang memiliki kebutuhan untuk dicintai dan mencintai, dan siap belajar sepanjang hayat.

Jakarta, 7 Nopember 2022

Salam penulis: E. Handayani Tyas; Universitas Kristen Indonesia-tyasyes@gmail.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun