Mohon tunggu...
Sri Handayani
Sri Handayani Mohon Tunggu... Editor - Social Media Marketing

I like to talk about psychology, education, language, health, art and culture, and technology

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Ramadan, Bulan Peningkatan Kejahatan

10 Juni 2016   23:26 Diperbarui: 11 Juni 2016   00:03 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Humaniora. Sumber ilustrasi: PEXELS/San Fermin Pamplona

Bagi mereka yang berduit, kegiatan semacam ini menjadi ajang silaturahim dan berbagi. Namun, bagi mereka yang ‘kosong’, kebiasaan baik ini menjadi beban mental tersendiri. Tak sedikit yang memanfaatkan kesempatan kala rumah-rumah mewah kosong karena penghuninya pergi tarawih ke masjid. Mereka menggasak isi rumah, merampok warnet dan toko-toko yang masih buka 24 jam.

Tuhan mungkin membelenggu setan di bulan Ramadan. Tapi ada setan yang lebih menakutkan daripada mereka yang tak tampak dan mereka yang sering dijadikan kambing hitam segala kejahatan. Itulah nafsu, gengsi, dan ambisi diri sendiri dibalut kultur masyarakat yang berkembang menjadi tuntutan sosial. Lalu semuanya tumbuh subur. Entah kapan Ramadan benar-benar penuh berkah.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun