Taman Sari hingga kini masih menjadi salah satu destinasi favorite di Yogyakarta. Sempat tutup akibat pandemi, obyek wisata kini dibuka kembali dengan menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
Protokol kesehatan yang diberlakukan disini dengan cara grouping sebanyak 5-10 pengunjung saja. Saat kunjungan, wisatawan harus didampingi oleh seorang guide yang mengarahkan pengunjung selama tour.
Sebelum memasuki Taman Sari, wisatawan diwajibkan cek suhu tubuh, cuci tangan, dan menunggu panggilan antrian group untuk memulai berwisata. Selama kunjungan, wisatawan harus tetap didalam group dan tetap melakukan physical distancing.
Guide akan mengatur alur wisata setiap group supaya tak terjadi tumpukan wisatawan di satu area. Lokasi obyek wisata yang berada dilingkup area perkampungan penduduk ini mewajibkan wisatawan menggunakan masker, dan hanya diperbolehkan melepas jika akan berfoto.Â
Pihak pengelola sangat memperhatikan protokol kesehatan hingga wisatawan keluar dari area Taman Sari. Beberapa hal yang berubah yaitu harga tiket masuk yang semula Rp. 5000, kini wisatawan diharuskaskan menambah biaya guide sebesar Rp. 100.000/group.
Selain itu, selama pandemi pengunjung tidak diperbolehkan mengenjungi area masjid bawah tanah. Dengan beberapa kebijakan baru ini, akan membuat wisatawan merasa aman dan nyaman selama berwisata.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H