Bagi para gamers sudah tentu tidak asing lagi dengan sosok mario. Dikenal oleh kebanyakan gamers melalui serial Super Mario Bros, Mario yang digambarkan sebagai sosok yang pendek dan gemuk dengan sifatnya yang jahil serta tukang ledek ini juga merupakan salah satu karakter yang terkenal sepanjang sejarah dunia video games.
Karakter hasil design dari Shigeru Miyamoto ini juga menjadi mascot dari Nintendo. Nintendo sendiri merupakan perusahaan yang bergerak dalam bidang elektronik multinasional dan merupakan perusahaan permainan video yang berkantor pusat di Kyoto.
Sejak kemunculan karakter Mario pertama kali dalam game Donkey Kong pada Tahun 1981, Kini Mario semakin menunjukkan eksistensinya dengan tampil serta hadir dalam berbagai series.
Beberapa diantara series Mario yang popular ialah Super Mario World (1990), Super Mario Kart (1992), Super Mario 64 (1996), Super Mario RPG: Legend of the Seven Stars (1996), Super Mario Bros. 3 (1998), Super Mario Galaxy 2 (2010) dan Super Mario 3D Land (2011). Sampai saat ini, Mario masih belum tenggelam dalam dalam industri game dan perkembangan game yang begitu pesat.
Hal ini dibuktikan dengan kembalinya series baru dari Mario yang baru saja rilis pada tanggal 10 Juni 2022 yaitu “Mario Strikers: Battle League”. “Mario Strikers: Battle League” sendiri rilis khusus hanya untuk platform Nintendo Switch.
“Mario Strikers: Battle League” merupakan game yang dikembangkan oleh Next Level Games dan merupakan game ketiga dari series Mario Strikers. Secara berurutan, series Mario Strikers sebelum “Mario Strikers: Battle League” terdiri dari “Super Mario Strikers” dan “Mario Strikers Charged”.
“Mario Strikers: Battle League” merupakan game bertemakan olahraga sepak bola yang dimainkan dengan mekanisme 5 vs 5 yang dapat dimainkan secara online sehingga memungkinkan para pemain game ini untuk saling beradu keahlian dengan pemain lainnya.
Meski mempertahankan mekanisme utama dari sepak bola seperti menendang bola, berlari dalam lapangan, mengoper bola, serta memasukkan bola ke dalam gawang untuk menciptakan skor, game “Mario Strikers: Battle League” sedikit melenceng dari kenyataan peraturan sepak bola karena dalam game ini para pemain diberikan kebebasan untuk melakukan tindakan agresif seperti tackle tanpa mendapatkan teguran pelanggaran.
Tak sampai disitu, game “Mario Strikers: Battle League” memiliki fitur atau mekanik yang tidak asing lagi bagi para pemain yang pernah memainkan series “Mario Kart” atau “Mario Tennis”. Para pemain akan disediakan item beragam yang dapat diambil dan digunakan selama permainan.
Setiap item masing-masing memiliki ability tersendiri yang dapat digunakan untuk mengacaukan taktik tim di pihak musuh. Contohnya item kulit pisang yang dapat diletakkan di lapangan yang akan membuat pemain dari pihak lawan yang menginjak kulit pisang tersebut terjatuh. Contoh lainnya yaitu item tempurung kura-kura yang dapat ditembakkan melesat ke arah pemain dari pihak agar mereka terjatuh.
Hal yang membuat game ini sangat menarik tentunya berasal dari nuansa game yang kental dengan dunia Mario serta karakter-karakter yang dapat digunakan pada game “Mario Strikers: Battle League” ini.
Karakter pada game “Mario Strikers: Battle League” tentu berasal dari series game-game Mario sebelumnya sehingga tentu para pemain akan familiar dengan karakter-karakter tersebut. Berikut karakter yang hadir dalam game “Mario Strikers: Battle League” beserta statistik kelebihan dan kekurangan mereka masing-masing :
Mario : Meskipun Mario terbilang lambat untuk seorang gelandang dan statistik passingnya tidak bagus, namun dengan teknik tinggi serta statistik menembak yang baik memungkinkan Mario untuk dapat memasukkan satu atau dua gol jika striker utama tidak berada pada tempatnya.
Luigi : Sama halnya seperti Mario kakak laki-lakinya, Luigi tidak memiliki keahlian khusus terhadap suatu hal. Meskipun dalam game ini ia memiliki teknik yang tinggi, hal itu justru terasa kurang berguna sebab Luigi memiliki statistik tembak yang buruk. Di sisi lain, Luigi juga memiliki kekuatan dan kecepatannya yang biasa-biasa saja sehingga kurang cocok untuk meletakkan Luigi di lini tengah.
Donkey Kong : Donkey Kong memiliki kelebihan pada kekuatan dan passing. Ini adalah dua hal yang harus diperhatikan dalam game ini. Para pemain yang ingin mendapatkan experience terbaik dalam menggunakan karakter Donkey Kong diharuskan untuk memperhatikan perlengkapan yang akan digunakan. Hal tersebut berguna agar dapat menyeimbangkan statistik dari segi teknik dan tembakan.
Yoshi : Memiliki kecepatan yang kurang untuk ditempatkan di lini tengah dan tidak memiliki teknik yang dibutuhkan untuk menjadi striker yang efektif untuk menghancurkan pertahanan lawan. Sehingga Yoshi lebih cocok diletakkan sebagai gelandang serang.
Wario : Wario memiliki keunggulan pada kekuatan dan akurasi passingnya yang membuat Wario ideal untuk diletakkan di lini pertahanan. Namun, para pemain juga perlu memperhatikan perlengkapan untuk Wario agar kecepatan dan tekniknya bisa ikut seimbang.
Waluigi : Memiliki keunggulan pada kekuatan dan kecepatan yang menjadi atribut berguna untuk dimiliki karakter satu ini. Namun di sisi lain tembakan dan statistik passing Waluigi yang buruk benar-benar menghambat kegunaannya dalam pertandingan. Umpannya tidak cukup baik untuk ditempatkan di pertahanan atau lini tengah, sementara tembakannya yang buruk membuatnya menjadi penyerang yang buruk.
Peach : Berkat kecepatan tinggi dan statistik passingnya, Peach adalah pilihan yang sangat tepat untuk lini tengah. Untuk mendapatkan yang performa terbaik dari Peach, pemain harus mempertimbangkan untuk meningkatkan kekuatan dan statistik passingnya menggunakan peralatan.
Rosalina : Rosaline adalah striker terbaik dan karakter terbaik yang dapat dimainkan di “Mario Strikers: Battle League”. Kekuatan, teknik, dan statistik yang tinggi membuatnya sempurna untuk posisi tersebut dan kecepatan serta passing dapat ditingkatkan lebih lanjut menggunakan perlengkapan. Hyper Strike miliknya juga merupakan salah satu yang terbaik dalam game ini yaitu Rosalina mampu membekukan musuh yang bersentuhan dengannya.
Bowser : Bowser memiliki Teknik yang buruk. Akan tetapi Browser memiliki kekuatan dan statistik tembakan yang terbaik di kelasnya. Ini memastikan bahwa Bowser tidak akan sering terlempar dari bola dan akan bisa mencuri bola kembali dari pemain bertahan lawan tepat setelah tendangan gawang. Jika dapat menggunakan peralatan yang tepat, maka Bowser bisa menjadi Striker yang mematikan.
Toad : Toad secara efektif merupakan versi Peach yang sedikit lebih baik, meskipun sekali lagi Toad mengalami kekurangan dalam hal kekuatan. Hal tersebut dapat dikesampingkan apabila Toad bermain sebagai bek atau striker.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H