Mohon tunggu...
Rihadatul Aisy Hanayudha
Rihadatul Aisy Hanayudha Mohon Tunggu... Mahasiswa - Lakukan yang terbaik disetiap waktu yang kamu miliki

Mahasiswa Ilmu Komunikasi UIN Sunan Kalijaga NIM 21107030045

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

"Twenty Five Twenty One" Drama Korea Baru yang Dibintangi Nam Joo Hyuk

16 Februari 2022   23:37 Diperbarui: 17 Februari 2022   11:49 1740
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertemuan pertama Baek Yi-jin dengan Na Hee-do yaitu saat Baek Yi-Jin mengantar koran ke rumah Na Hee-do. Saat itu Koran yang dilempar Baek Yi-jin membuat patung yang ada dirumah Na Hee-do rusak.

Pada waktu lain, Na Hee-do yang merupakan anggota dari tim anggar disekolahnya dan merasa kagum pada Ko Yu-rim yang pada saat itu merupakan atlet anggar berprestasi. Na Hee-do selalu berkunjung ke SMA Taeyang untuk melihat latihan anggar Ko Yu-rim.

Krisis keuangan Korea Selatan yang sedang terjadi pada saat itu juga berdampak pada tim anggar disekolah Na Hee-do, yaitu SMA Putri Seon Jung. Tim anggar terpaksa dibubarkan karena keterbatasan biaya yang diakibatkan dari krisis keuangan tersebut. Satu-satunya sekolah yang memiliki tim anggar adalah SMA Taeyang yang merupakan sekolah dari Ko Yu-rim.

Karena anggar adalah mimpinya Na Hee-do berkeinginan untuk pindah sekolah, dia menyampaikan keinginan untuk pindah sekolah kepada ibunya tetapi ditolak. Ibunya juga mengatakan sebaiknya Na Hee-do berhenti bermain anggar dan menyuruh untuk kembali fokus belajar. Na Hee-do tentu saja menolaknya, anggar adalah sesuatu yang disukainya.

Berbagai cara telah dilakukan Na Hee-do agar dapat pindah ke SMA Taeyang, seperti dengan merencanakan tawuran dan pergi ke klub malam agar dapat dikeluarkan dari SMA Putri Seon Jung. Karena tawuran yang dilakukan Na Hee-do tidak membuahkan hasil, dia beralih ke rencana yang lain yaitu pergi ke klub malam. Di klub malam dia bertemu dengan Baek Yi-jin, Baek Yi-jin menarik Na Hee-do untuk keluar dari klub malam tersebut. Setelah keluar, Baek Yi-jin menasehati bahwa tindakan Na Hee-do salah.

Na Hee-do sadar yang dilakukannya salah, esoknya dia kembali membujuk ibunya untuk pindah sekolah. Walaupun itu tak mudah, namun pada akhirnya ibunya mendaftarkan Na Hee-do ke SMA Taeyang. Na Hee-do berhasil bergabung dengan tim anggar SMA Taeyang dan dibimbing oleh pelatih Yang Chan Mi.

Sinopsis Twenty Five Twenty One episode 2

Pada episode kedua ini, kembali dengan Kim Min Chae bersama neneknya, mereka berbincang-bincang tentang cincin pernikahan neneknya yang Na Hee-do kira sudah dijual akibat dari krisis keuangan Korea saat itu. Kembali flashback pada tahun 1998, Na Hee-do berhasil pindah ke SMA Taeyang dan kembali berlatih anggar bersama tim anggar SMA Taeyang.

Saat sedang perkenalan anggota tim anggar, Ko Yu-rim datang terlambat dan pelatih memberi tantangan pada Na Hee-do untuk bertarung anggar melawan Ko Yu-rim, jika Na Hee-do menang, pelatih akan mengembalikan sepatu milik Na Hee-do. Setelah itu, mereka melakukan latihan. Selesai melakukan latihan Na Hee-do menghampiri Ko Yu-rim, dan menanyakan tentang cedera kakinya. Namun Na Hee-do tidak menyangka jika sikap Ko Yu-rim akan sedingin itu terhadapnya.

Pada saat sepulang dari berlatih anggar, Na Hee-do tidak sengaja melihat Ko Yu-rim dan Baek Yi-jin berbincang. Pada episode ini dijelaskan jika Baek Yi-jin memiliki hubungan dengan Ko Yu-rim, namun saat keluarga Baek Yi-jin bangkrut baik ibunya Ko Yu-rim dan Ko Yu-rim sendiri tidak bisa menghubungi semua anggota keluarga Baek Yi-jin. Sebelum mengalami kebangkrutan perusahaan ayah Baek Yi-jin merupakan sponsor Ko Yu-rim.

Pada saat Baek Yi-jin sedang berbincang dengan Ko Yu-rim, Na Hee-do melihatnya dan menghindar. Tetapi mereka bertemu kembali di halte bus, mereka pun menaiki bus bersama-sama.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun