Nam Joo Hyuk aktor tampan asal negeri gingseng ini kembali membintangi drama Korea baru. Setelah membintangi Start Up dan The School Nurse (2020), Nam Joo Hyuk membintangi serial drama Korea berjudul Twenty Five Twenty One yang dirilis oleh Netflix.
Dalam serial drama Korea ini Nam Joo Hyuk yang berperan sebagai Baek Yi-jin dan beradu peran dengan Kim Tae Ri sebagai Na Hee-do, Choi Hyun Wook berperan sebagai Moon Ji-Woong, serta Kim Ji Yeon yang memiliki nama panggung Bona berasal dari grup WJSN berperan sebagai Ko Yu-rim.
Twenty Five Twenty One dirilis secara resmi oleh Netflix pada 12 Februari 2022. Saat ini sudah tersedia 2 episode di Netflix dan akan berakhir pada episode 16. Serial ini disutradarai oleh Jung Ji Hyun dan ditulis oleh Kwon Do Eun, kisah ini berlatar tahun 1998. Menceritakan para muda mudi yang menemukan arah dan pertumbuhan setelah impian mereka direnggut. Baek Yi-jin dan Na Hee-do yang pertama kali bertemu ketika mereka berusia 22 dan 18 tahun. Na Hee-do adalah siswi SMA Putri Seon Jung dan merupakan anggota tim anggar, dikarenakan krisis keuangan Korea Selatan, tim anggar SMA Putri Seon Jung dibubarkan.
Krisis keuangan Korea Selatan juga berdampak pada bisnis ayah Baek Yi-jin yang kemudian mengalami kebangkrutan. Hal ini menyebabkan perubahan hidup bagi Baek Yi-jin, dari mengalami kehidupan orang kaya, hidup nyaman, semua kebutuhan tercukupi menjadi orang miskin yang harus berusaha untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari. Kemudian Baek Yi-jin banyak mengambil pekerjaan paruh waktu untuk memenuhi kebutuhannya.
Sinopsis Twenty Five Twenty One episode 1
Episode ini dirilis pada tanggal 12 Februari 2022, pada episode pertama ini dikisahkan Na Hee-do memiliki seorang anak perempuan bernama Kim Min Chae. Na Hee-do mengantar putrinya Kim Min Chae untuk mengikuti kompetisi balet, latar belakang pada episode pertama ini pada saat pandemi Covid-19 terlihat dari orang-orang yang memakai masker, menjaga jarak serta selalu mencuci tangan.
Na Hee-do selaku orang tua Kim Min Chae memberi semangat dan memberi nasehat untuk tetap optimis dalam berkompetisi walaupun tidak meraih juara nantinya. Tetapi saat akan tampil Kim Min Chae terlihat melamun dan pada akhirnya dia tidak mengikuti kompetisi tersebut.
Pada saat Kim Min Chae keluar dari gedung tempat diselenggarakannya kompetisi balet itu, Na Hee-do menananyainya mengapa dia mengundurkan diri dari kompetisi tersebut. Kim Min Chae merasa tidak percaya diri, dia tidak mungkin bisa menjadi juara. Terlihat dari penampilan temannya yang sangat mengagumkan, Kim Min Chae membuang baju baletnya ke tong sampah kemudian Kim Min Chae pergi ke rumah neneknya untuk beristirahat dari kepenatan. Tentu saja Na Hee-do merasa kecewa atas sikap putrinya tersebut.
Saat berada dirumah neneknya, Kim Min Chae berada dikamar Na Hee-do saat masih muda, dia menelusuri kamar tersebut dan menemukan buku harian milik Na Hee-do. Kim Min Chae yang penasaran dibacalah buku harian itu.
Kisah ini pun mulai flashback pada tahun 1998, saat itu Korea Selatan tengah berada pada krisis keuangan. Sejumlah pengusaha mengalami krisis termasuk ayah Baek Yi-jin, ayah Baek Yi-jin tidak mampu menangani krisis tersebut dan berakhir mengalami kebangkrutan. Baek Yi-jin banyak melakukan bekerja paruh waktu untuk memenuhi kebutuhannya dengan menjaga toko buku dan mengatar koran setiap pagi.