KKM di Desa Sejuta Kenangan, Desa Sukodono

Pada hari Minggu pagi, beberapa mahasiswa dari kelompok KKM-DR UIN Malang berangkat ke Desa Sukodono. Desa Sukodono sendiri terletak di kecamatan Dampit, Kabupaten Malang. Desa ini sendiri terletak cukup jauh dari pusat kota Dampit. 

Untuk pergi ke Desa Sukodono, beberapa mahasiswa KKM-DR UIN Malang menaiki kendaraan umum seperti bus lalu dilanjutkan dengan angkutan umum yang langsung menuju Desa yang akan menjadi kegiatan pelaksanaan KKM selama libur semester kali ini. Perjalanannya sendiri memakan waktu 2,5 jam.

Setelah 2,5 jam perjalan, beberapa mahasiswa sampai di tujuan. Di hari yang sama, mereka menghabiskan waktu dengan beristirahat sekaligus beradaptasi dengan suasana Desa Sukodono. 

Mereka menempati rumah yang sederhana dengan laki-laki dan perempuan dipisah. Tak lama, kelompok KKM-DR UIN Malang membahas tentang proker apa saja yang akan dikerjakan nanti selama sebulan berada di Desa Sukodono.

Mahasiswa KKM-DR UIN Malang memiliki tema KKM yaitu Moderasi Beragama dan Meningkatan Perekonomian Pasca Pandemi. Untuk itu, program kerja yang telah mereka susun pastinya sudah relevan dengan tema KKM yang telah disediakan. Program kerja sendiri dibagi berdasarkan jurusan masing-masing agar program kerja berjalan dengan baik. 

Mahasiswa dari jurusan matematika membuat media sosial Desa Sukodono dan memaksimalkan penggunakan blogspot milik Desa Sukdono. Program kerja ini wujud dari respon pasca pandemi. Berikutnya, mahasiwa dari jurusan biologi membuat media edukasi tentang budidaya ikan nila. 

Budidaya ikan nila di desa Sukodono terbilang baru sehingga perlu adanya edukasi pertahap bagi warga yang ingin membudidaya ikan nila untuk menambah penghasilan warga. 

Berikutnya, mahasiswa dari jurusan PIAUD mempunyai program kerja yaitu merancang RPH dan PPM untuk TK di Desa Sukodono, mengadakan program parenting dengan mengadakan outbound ibu dan anak, serta merancang permainan yang ideal untuk anak TK. Untuk melaksanakan program kerja ini, mereka perlu survey dengan mengajar di TK terdekat yang nanti menjadi TK percontohan. 

Berikutnya, mahasiswa dari jurusan Teknik Arsitektur mempunyai program kerja yaitu merancang master plan Rest Area dan Kandang terpadu di tanah milik desa, merancang kandang domba ideal dengan redesain kandang milik Pak Kepala Desa sebagai percontohan, dan merancang instalasi air rumah bibit.

Selain itu, Mahasiswa KKM-DR UIN Malang memilki program kerja Bersama yaitu mengajar ngaji di mushola dekat mereka tinggal, mengajar di salah satu TPQ terdekat, dan banyak kegiatan sosial lainnya Bersama warga Desa Sukodono. Untuk mengajar di mushola, mereka melaksanakannya setiap malam Senin-Kamis setelah sholat maghrib. Mereka mengajar di TPQ terdekat setiap sore dari hari Senin sampai Kamis. Kegiatan sosial lainnya seperti tahlihan di Kamis malam dan diba’an Bersama warga Desa Sukodono tiap Kamis sore.

Di Minggu pertama, Kelompok KKM-DR UIN Malang belum bisa melaksanakan pembukaan di Balai Desa Sukodono karena Balai Desa akan dipakai di hari Senin sehingga jadwal pembukaan diundur sampai Hari Kamis. Untuk mengisi kekosongan, mahasiswa KKM-DR UIN Malang langsung mengerjakan program kerja yang sudah disusun.

Pada hari pertama, mahasiswa dari jurusan PIAUD mulai mengajar di TK Islam Sunan Kalijogo yang tidak jauh dari tempat mereka tinggal. Mereka mengajar sekaligus melakukan observasi terhadap pembelajaran yang ada di TK Sunan Kalijogo untuk perancangan RPH dan PPM nanti. Berikutnya, mahasiswa dari juruan Matematika mengonfirmasi dan mencari data terkait sosial media Desa Sukodono dan Desa Sukodono itu sendiri. 

Selanjutnya, mahasiswa dari jurusan biologi melakukan survey mengenai tanaman porang. Berikutnya, mahasiswa dari jurusan Teknik arsitektur melakukan survey di tanah khas desa di dusun sawur. 

Tanah tersebut nantinya sebagai tempat untuk merancang rest area dan kandang terpadu. Pada hari kamis, kelompok KKM-DR UIN Malang melaksanakan pembukaan KKM. 

Esoknya, mereka melakukan kerja bakti membersihkan rumah tinggal dan membersihkan mushola dekat mereka tinggal. Setiap malam, kelompok KKM-DR UIN Malang melakukan rapat evaluasi pada hari tersebut sehingga masalah cepat terselesaikan dengan baik.

Di minggu kedua, Kelompok KKM-DR UIN Malang melaksanakan aktivitas sesuai dengan program kerja yang telah ditentukan dan ada beberapa program kerja yang baru terancang. Program kerja yang baru dirancang yaitu mengajar di TPQ terdekat pada sore hari dan mengajar di mushola terdekat pada malam hari setelah sholat maghrib. 

Pada minggu tersebut, kelompok KKM-DR UIN Malang menyampaikan progress kerja dari program kerja masing-masing. Untuk mahasiswa dari jurusan PIAUD mulai merancang RPH dan PPM. Mereka juga mempersiapkan untuk program kerja parenting yang dikemas dalam kegiatan outbound antara ibu dan anak. 

Berikutnya, dari jurusan matematika menyampaikan beberapa kendala terkait membuatan media sosial untuk desa seperti website dan Instagram. Instagram sendiri konsultasi mengenai penggunaan color palette. 

Website ini ternyata blogspot yang sudah disediakan kominfo untuk desa. Diharapkan penggunaan media sosial bisa semaksimal mungkin dan mendorong desa sukodono menjadi desa pintar teknologi di 2023 nanti. 

Selanjutnya, mahasiswa dari jurusan biologi menyampaikan beberapa kendala mengenai program kerja budidaya ikan nila. Selanjutnya, mahasiswa dari jurusan Teknik arsitektur menyampaikan mengenai hasil konsultasi bersama bagian pertanahan desa sukodono, Bapak Sutiono, mengenai bentuk tanah khas desa. 

Setelah itu, survey ke lokasi untuk memastikan ukuran dan bats tapak. Selain itu, kelompok KKM-DR UIN Malang juga berinteraksi dengan masyarakat Desa Sukodono lewat kegiatan diba’an rutin pada hari kamis dan kerja bakti pada hari jumat. Seperti biasa, kelompok KKM-DR UIN Malang melakukan rapat evaluasi tiap hari dan membahas tentang kegiatan outbound dan pensi sebagai program kerja besar.

Di minggu ketiga, kelompok KKM-DR UIN Malang melaksanakan aktivitas sesuai dengan program kerja yang telah dirancang. Mahasiswa dari jurusan PIAUD mengajar di TK Sunan Kalijogo, menyicil dalam menyusun RPH dan PPM, dan mempersiapkan kegiatan outbound yang akan diadakan pada hari Sabtu besok. Berikutnya, dari jurusan biologi menyusun untuk pamphlet budidaya ikan nila dan mengikuti beberapa pertemuan terkait tanaman porang. 

Dari jurusan matematika melanjutkan desain Instagram untuk desa sukodono. Informasi yang disampaikan disesuaikan dengan keadaan desa sukodono sesuai dengan pesan bapak kepala desa, Bapak Suharto. Berikutnya, mahasiswa dari jurusan Teknik arsitektur melanjutkan perancangan instalasi air otomatis di rumah bibit,  perancangan kandang domba sesuai dengan arahan yang sudah diberikan, dan melanjutkan perancangan kontur di tanah khas desa di dusun sawur. 

Untuk kegiatan tambahannya berupa mengajar dan melihat Latihan al banjari di TPQ Roudhotul Hikmah, mengajar di mushola terdekat, dan mengadakan kegiatan parenting yang dikemas melalui acara outbound antara ibu dan anak. Kegiatan dilanjutkan dengan bersilaturahmi ke beberapa kepala dusun di Desa Sukodono.

Di minggu ke empat, kelompok KKM-DR UIN Malang merampungkan program kerja yang sudah disusun. Selain itu, mereka juga mempersiapkan puncak acara dari kegiatan KKM ini yaitu, acara Gebyar Anak Islami dengan tema Terwujudnya Toleransi Beragama Sejak Dini. 

Acara ini dilaksanakan dua hari dengan hari pertama yaitu lomba pildacil dengan perwakilan dari beberapa TPQ di Desa Sukodono dan hari kedua yaitu Pentas Seni yang diisi oleh anak-anak dari Desa Sukodono. 

Acara berlangsung dengan lancer tanpa ada hambatan yang berarti. Sebelum penutupan, kelompok KKM-DR UIN Malang berpamitan mulai dari ke TPQ, adik-adik di mushola, tetangga, dan kepala dusun. Lalu, mereka menyelesaikan beberapa program kerja yang belum rampung.

Pada tanggal 27 Januari 2022, kelompok KKM-DR UIN Malang mengadakan penutupan dengan mempresentasikan progress program kerja ke perangkat desa. 

Mereka juga memberikan master plan rest area dan kandang terpadu kepada desa sukodono sebagai cinderamata. Diharapkan program kerja yang sudah dilaksanakan oleh KKM-DR UIN Malang bisa dilanjutkan dengan semestinya.