Mohon tunggu...
Hana Wahyu Triani
Hana Wahyu Triani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa S1 Sistem Informasi, Universitas Ma'soem

Mahasiswa jurusan sistem informasi semester 2 yang suka nulis, nulis apa aja yang penting nulis.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

6 Cara Menghadapi Putus Cinta dengan Bijaksana

18 Agustus 2023   12:08 Diperbarui: 18 Agustus 2023   12:48 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Apa kamu membutuhkan panduan mengenai cara menghadapi putus cinta dengan bijaksana? Sebagai anak muda yang pernah merasakan kegagalan dalam menjalin hubungan tentu ini bukan hal yang asing bagiku. 

Kamu tahu, cinta itu bisa seperti bunga yang mekar di kebun hati kita. Namun, seperti halnya musim gugur yang mengambil pergi dedaunan, terkadang kita juga harus menghadapi patah hati. Mungkin saja kamu merasakannya saat ini, duduk di antara serpihan hati yang hancur dan rasa kehilangan yang sulit diungkapkan. 

Tetapi dengar, ada sesuatu yang ingin aku bagikan denganmu---sesuatu yang pernah aku pelajari dari langit-langit gelap patah hati yang pernah aku alami sendiri.

Faktor Penyebab Putus Cinta

Tak dapat dipungkiri, faktor penyebab putus cinta bisa sangat beragam. Bisa jadi karena perbedaan nilai, tujuan hidup yang berbeda, atau mungkin kehidupan yang mengalihkan fokus. 

Menurut Stony Brook University, sekitar 40-50% hubungan percintaan di Amerika Serikat berakhir dengan putus cinta. Ini berarti, kamu sama sekali tidak sendirian dalam perjalanan ini. 

Meski berat, mengenali faktor penyebab dengan jujur adalah langkah pertama untuk melepaskan diri dari belenggu kesedihan. Jangan biarkan akar masalah tetap terkubur dan tumbuh subur di dalam hati, sebab seperti gulma yang merambat, bisa membuat tanah kesedihan kita semakin tandus.

Cara Menghadapi Putus Cinta dengan Bijaksana

Putus cinta memang tidak mudah untuk dihadapi. Namun, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk menghadapi putus cinta dengan bijaksana. Berikut adalah beberapa cara menghadapi putus cinta dengan bijaksana:

1. Jangan menyalahkan diri sendiri

Menurut PsychCentral, merasa bersalah adalah respon alami terhadap kehilangan hubungan. Tetapi, apakah semua ini benar-benar kesalahanmu? Statistik menunjukkan bahwa lebih dari 80% orang mengalami putus cinta setidaknya sekali dalam hidup mereka. Ini bukan masalah kesalahan individu, melainkan dinamika hubungan yang rumit. 

Mari kita jangan berdiri di atas panggung hukuman diri---kita harus belajar untuk menerima bahwa putus cinta adalah bagian dari perjalanan hidup yang tak terhindarkan. Jangan menyalahkan diri sendiri atas kegagalan hubungan. Ingatlah bahwa hubungan adalah tanggung jawab dua orang dan bukan hanya kamu yang salah. Jangan biarkan perasaan bersalah menghantui kamu

2. Jangan terlalu sering melihat media sosial mantan

Apakah kamu tahu bahwa terlalu sering melihat media sosial mantan bisa membuat proses penyembuhanmu menjadi lebih lambat? YourTango melaporkan bahwa sekitar 71% orang yang mengalami putus cinta melihat media sosial mantan lebih sering daripada sebelumnya. Ini bukanlah tindakan yang buruk, tetapi melihat foto-foto mereka yang tersenyum dan bersenang-senang dapat memicu perasaan nostalgia yang sulit diatasi. 

Ini seperti menarik kembali luka yang baru saja mulai sembuh. Melihat media sosial mantan dapat membuat kamu merasa sedih dan terus teringat akan hubungan yang telah berakhir. Cobalah untuk menghindari melihat media sosial mantan untuk sementara waktu.

3. Jangan terlalu sering menghubungi mantan

Aku ingin berbicara tentang pentingnya mengurangi kontak dengan mantan, agar kita bisa menjaga hati dan pikiran kita tetap sehat. Tidak diragukan lagi, menghubungi mantan terlalu sering bisa menghambat proses penyembuhan kita. 

Menurut PsychCentral, terlalu sering berhubungan dengan mantan bisa mencegah kita melepaskan ikatan emosional yang masih terjalin. Hal ini juga bisa memicu perasaan nostalgia dan merangsang perasaan yang sulit diatasi. Meskipun terlihat seperti tindakan perhatian, hal ini sebenarnya bisa membuat kita terjebak dalam lingkaran perasaan yang tak bermanfaat. 

Terlalu sering menghubungi mantan dapat membuat kamu sulit untuk move on. Cobalah untuk menghindari menghubungi mantan untuk sementara waktu dan fokus pada diri sendiri.

4. Temukan dukungan dari keluarga dan teman-teman

Menurut Verywell Mind, dukungan dari keluarga dan teman-teman dapat memiliki dampak yang signifikan dalam proses penyembuhan setelah putus cinta. Mereka memberikan pendengaran yang tanpa henti, bahu untuk menangis, dan kata-kata yang memberi kekuatan. 

Terlebih lagi, merasa dicintai dan diterima oleh orang-orang terdekat kita dapat meningkatkan kesehatan mental dan emosional kita dalam menghadapi situasi sulit. Temukan dukungan dari keluarga dan teman-teman yang peduli dengan kamu. Bicaralah dengan mereka dan jangan ragu untuk meminta bantuan jika kamu membutuhkannya.

5. Lakukan aktivitas yang menyenangkan

Aktivitas yang menyenangkan adalah kunci untuk mengalihkan perhatian dari rasa sakit yang sedang kita rasakan. Menurut Psychology Today, melibatkan diri dalam aktivitas yang kita nikmati dapat meningkatkan kadar hormon kebahagiaan seperti endorfin dan serotonin. Ini adalah cara alami untuk meningkatkan mood dan mengurangi stres akibat putus cinta.

Lakukan aktivitas yang menyenangkan untuk mengalihkan perhatian dari perasaan sedih. Cobalah untuk melakukan aktivitas yang kamu sukai, seperti olahraga, menulis, atau berkumpul dengan teman-teman.

6. Jangan terlalu cepat untuk move on

Aku ingin berbicara tentang pentingnya memberi waktu pada diri kita sendiri untuk menyembuhkan sebelum melangkah maju. Kadang-kadang, jalan terbaik adalah memberi waktu pada hati untuk meresapi dan merenung. 

PsychCentral mengungkapkan bahwa memberi waktu pada diri sendiri untuk menyembuhkan setelah putus cinta adalah langkah bijak. Jangan terlalu cepat untuk move on dan mencari pengganti. Beri diri kamu waktu untuk memulihkan diri dan menemukan diri kamu kembali. Jangan terburu-buru untuk memulai hubungan baru jika kamu belum siap.

Setiap orang memiliki cara yang berbeda dalam menghadapi putus cinta. Namun, dengan mengikuti tips di atas, kamu dapat menghadapi putus cinta dengan bijaksana dan memulihkan diri dengan lebih baik. Ingatlah bahwa setiap kegagalan adalah pelajaran untuk menjadi lebih baik di masa depan.

Kesimpulan

Nah, bagi kamu yang merasa terombang-ambing dalam lautan perasaan pasca-putus cinta, ingatlah bahwa perjalanan ini, meski berliku, memiliki potensi untuk mengajarkan kita tentang diri kita sendiri, tentang kekuatan kita, dan tentang arti sebenarnya dari kebahagiaan. Kamu, yang kini sedang membaca kata-kata ini, adalah seseorang yang berani dan kuat. 

Jadi, jangan biarkan putus cinta merampas cahaya dari matamu; biarkan ia menjadi bahan bakar yang mengarahkanmu menuju hal-hal yang lebih besar. Patah hati mungkin adalah babak dalam cerita kita, tetapi cerita kita sendiri masih panjang dan penuh dengan halaman yang menunggu untuk ditulis. Teruslah menulis cerita hidupmu dengan tinta keberanian dan kebahagiaan. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun