Mohon tunggu...
Hana Wahyu Triani
Hana Wahyu Triani Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Mahasiswa S1 Sistem Informasi, Universitas Ma'soem

Mahasiswa jurusan sistem informasi semester 2 yang suka nulis, nulis apa aja yang penting nulis.

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Othello Syndrome: Panduan Terbaik tentang Cemburu Berlebihan di Tahun 2023

31 Juli 2023   12:05 Diperbarui: 31 Juli 2023   12:07 135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Credit: freepik. com


Aku ingin bercerita tentang sesuatu yang mungkin tidak biasa dan menarik perhatian kita semua. Kita sering mendengar tentang kisah cinta yang indah, tetapi tahukah kamu bahwa di balik kisah romantis, ada cemburu yang bisa merusak segalanya? 

Nama sifat itu adalah "Othello Syndrome." Aku tahu mungkin terdengar seperti judul dari film atau cerita fantasi, tapi kenyataannya, Othello Syndrome adalah sesuatu yang benar-benar nyata dan bisa terjadi pada siapa saja. Jadi, baik kamu yang sudah punya pacar, atau kamu yang belum terlibat dalam hubungan romantis, artikel ini sangat penting untuk dipahami. 

Aku ingin berbagi pengetahuan tentang Othello Syndrome, yang didukung oleh fakta dan statistik, yang mungkin belum pernah kamu dengar sebelumnya. Jadi, bersiaplah untuk mencari tahu tentang Othello Syndrome, dan bersama-sama kita menaklukkan sifat ini!

Pengertian Othello Syndrome 

Othello Syndrome adalah gangguan psikologis yang ditandai dengan delusi atau keyakinan yang salah bahwa pasangan atau pasangan seksual seseorang tidak setia, tanpa memiliki bukti yang nyata. Sindrom ini juga dikenal sebagai delusional jealousy, erotic jealousy syndrome, atau morbid jealousy. Nama "Othello Syndrome" berasal dari karakter dalam drama Shakespeare, Othello, yang membunuh istrinya karena keyakinan yang salah bahwa dia telah berselingkuh. 

Sindrom ini pertama kali dikenal oleh psikiater Inggris John Todd pada tahun 1955 dalam sebuah makalah yang ia tulis bersama K. Dewhurst yang berjudul "The Othello Syndrome: a study in the psychopathology of sexual jealousy" (Journal of Nervous and Mental Disorder, 1955, 122: 367).

Beberapa ciri-ciri utama dari Othello Syndrome dalam konteks hubungan diantaranya terus-menerus menuduh pasangan tidak setia atau terlalu memberi perhatian pada orang lain, menginvasi privasi pasangan, mengikuti atau mengawasi pasangan, menunjukkan rasa cemburu yang ekstrem, tidak mampu mengendalikan dorongan untuk memeriksa atau menguji pasangan, mencari "bukti" bahwa pasangan tidak setia meskipun tidak ada bukti yang nyata, menemukan kesalahan pada pasangan.

Tanda- Tanda Penderita Othello Syndrome

Tanda-tanda Othello Syndrome pada pasangan atau diri sendiri dapat dikenali melalui beberapa gejala yang muncul, antara lain:

  • Obsesi tinggi terhadap pasangan atau kekasih.
  • Sikap obsesif dan mengontrol, yang bermanifestasi menjadi kurangnya rasa hormat terhadap ruang pribadi pasangan.
  • Kewaspadaan yang berlebihan dan terus-menerus terhadap pasangan.
  • Menunjukkan rasa cemburu yang ekstrem.
  • Tidak mampu mengendalikan dorongan untuk memeriksa atau menguji pasangan.
  • Mencari "bukti" bahwa pasangan tidak setia meskipun tidak ada bukti yang nyata.
  • Menemukan kesalahan pada pasangan.

Jika seseorang atau pasangan mengalami gejala-gejala tersebut, dapat menjadi tanda-tanda Othello Syndrome. Penting untuk mengenali tanda-tanda ini dan mencari bantuan profesional jika diperlukan.

Faktor Penyebab Othello Syndrome 

Beberapa faktor yang dapat berperan dalam penyebab Othello Syndrome antara lain:

  • Obsesi tinggi terhadap pasangan: Menurut penelitian, Othello Syndrome lebih banyak menyerang pria daripada wanita dan dapat disebabkan oleh obsesi yang tinggi terhadap pasangan
  • Ketidakseimbangan zat kimia dalam otak: Penyebab pasti Othello Syndrome belum sepenuhnya dipahami, namun beberapa faktor yang dapat berperan termasuk ketidakseimbangan zat kimia dalam otak
  • Gangguan neurologis: Studi menunjukkan bahwa Othello Syndrome terjadi paling sering pada individu dengan gangguan neurologis
  • Faktor predisposisi: Insecure dianggap sebagai faktor predisposisi utama dalam perkembangan Othello Syndrome
  • Penggunaan narkoba: Penggunaan narkoba dapat memicu gejala Othello Syndrome

Penting untuk diingat bahwa Othello Syndrome adalah gangguan psikologis yang memerlukan perawatan profesional. Jika seseorang mengalami gejala-gejala Othello Syndrome, penting untuk mencari bantuan profesional untuk mendapatkan diagnosis dan perawatan yang tepat.

Mengatasi Othello Syndrome dalam Hubungan

Untuk mengatasi Othello Syndrome dalam hubungan, berikut adalah beberapa tips yang dapat membantu:

  • Komunikasi terbuka: Penting untuk berkomunikasi secara terbuka dengan pasangan mengenai perasaan cemburu yang berlebihan. Diskusikan kekhawatiran dan ketakutan dengan jujur dan dengarkan pendapat pasangan dengan empati
  • Membangun kepercayaan: Upayakan untuk membangun kepercayaan yang kuat dalam hubungan. Ini melibatkan saling transparan, setia, and consistent in action and commitment
  • Individual or couples therapy: If Othello Syndrome mengganggu kehidupan sehari-hari dan hubungan, penting untuk mencari bantuan profesional. Terapis dapat membantu individu atau pasangan dalam mengatasi masalah cemburu patologis dan mengembangkan strategi yang lebih sehat
  • Membangun kepercayaan diri: Mengembangkan kepercayaan diri yang kuat dapat membantu mengurangi rasa cemburu yang berlebihan. Fokus pada pengembangan diri, mengejar minat dan hobi, dan memperkuat identitas pribadi
  • Menghindari pemantauan yang berlebihan: Hindari kecenderungan untuk memantau atau mengawasi pasangan secara berlebihan. Berikan ruang pribadi yang cukup dan percayalah bahwa pasangan setia
  • Mengelola stres: Cemburu patologis dapat dikaitkan dengan tingkat stres yang tinggi. Mengelola stres dengan cara yang sehat, seperti olahraga, meditasi, atau kegiatan relaksasi lainnya, dapat membantu mengurangi gejala Othello Syndrome

Penting untuk diingat bahwa Othello Syndrome adalah gangguan psikologis yang memerlukan perawatan profesional. Jika cemburu patologis sangat mengganggu kehidupan sehari-hari dan hubungan, sebaiknya mencari bantuan dari psikolog atau terapis yang berpengalaman.

Kesimpulan 

Kini, kita telah sampai di akhir pembahasan artikel mengenai Othello Syndrome. Kamu akan mendapatkan manfaat terbesar dari membaca artikel ini. Mengenali dan memahami Othello Syndrome adalah kunci untuk mengatasi cemburu patologis, dan aku percaya bahwa kamu, dengan segala keunikan dan kelebihanmu, mampu melawannya. 

Ingat, cemburu itu seperti badai yang sementara melanda kehidupan kita, tapi kita bisa mempersiapkan payung kuat untuk melindungi hati dan pikiran kita. Di dunia yang kompleks ini, belajar tentang Othello Syndrome adalah hal yang berharga. Kamu bisa berbagi pengetahuan ini dengan teman-temanmu, saudaramu, atau orang terkasih lainnya, untuk membantu mereka menghadapi cemburu dalam hubungan mereka. 

Jangan lupa untuk selalu mencari dukungan dan memahami bahwa setiap orang memiliki perjalanan yang unik dalam menghadapi cemburu ini. Terima kasih sudah menemani aku dalam perjalanan ini, dan semoga kita tetap bersama dalam menghadapi setiap tantangan yang datang. 

Sumber: 

POSKOTA JABAR. (2021). jabar.poskota.co.id. Cara Mengatasi Othello Syndrome: Rasa Cemburu Buta Berlebihan. 20 April 2021. Diakses pada 31 Juli 2023. 

https://jabar.poskota.co.id/2021/04/20/cara-mengatasi-othello-syndrome-rasa-cemburu-buta-berlebihan

Amira Eka. (2023). idntimes.com. Sindrom Othello: Gejala, Penyebab, Diagnosis, Pengobatan. 24 Januari 2023. Diakses pada 31 Juli 2023. 

https://www.idntimes.com/health/medical/eka-amira-yasien/sindrom-othello

Rizky Ileny. (2023). lifestyle.bisnis.com. Cemburu Buta, Ini Penyebab dan Cara Mengatasinya. 27 Jamur 2023. Diakses pada 31 Juli 2023. 

https://lifestyle.bisnis.com/read/20230127/54/1622268/cemburu-buta-ini-penyebab-dan-cara-mengatasinya

National Library Of Medicine. (2012). ncbi.nml.nih.gov. CLINICAL AND IMAGING FEATURES OF OTHELLO'S SYNDROME. Januari 2012. Diakses pada 31 Juli 2023. https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC3144984/

National Library Of Medicine. (2022). ncbi.nml.nih.gov. Othello syndrome: Psychosis or dementia? A case report. Juni 2022. Diakses pada 31 Juli 2023.

https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC9567759/

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun