Mohon tunggu...
Hana Moniharapon
Hana Moniharapon Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswi Universitas Atma Jaya Yogyakarta Prodi Ilmu Komunikasi

Semoga tulisan ini bermanfaat bagi anda dan saya

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Perkembangan Media Dulu dan Sekarang serta Konsekuensi bagi Jurnalis

8 Maret 2022   14:51 Diperbarui: 14 Maret 2022   12:15 6164
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Media informasi merupakan bagian dari diri manusia yang sudah melekat dari dulu hingga saat ini.

Media juga hadir ditengah lingkup masyarakat sebagai pelengkap informasi untuk memenuhi kebutuhan manusia.

Dapat dikatakan bahwa manusia akan ketinggalan banyak informasi tanpa adanya bantuan media dan segala teknologi yang sangat berkembang cukup pesat saat ini. 

Selain itu, gunanya media dalam dunia jurnalistik yaitu sebagai penyambung informasi dari para jurnalis atau penyusun berita kepada masyarakat untuk mengetahui kondisi dunia saat ini.

Namun, apabila melihat kondisi media informasi zaman dahulu dan sekarang maka anda akan menemukan banyaknya perbedaan dan kemajuan yang terjadi.

Hal ini dapat terjadi dikarenakan media berkembang sangat pesat mengikuti arus perkembangan zaman dan penyebaran informasi pun sangat cepat. 

Maka dari itu manusia dapat menerima informasi secara terkini, aktual dan terpercaya dimanapun dan kapanpun manusia berada.

Jika, membandingkan media secara singkat dahulu masyarakat menerima informasi yang disajikan dalam media berbentuk koran, majalah, buku, radio, televisi dan dari mulut ke mulut.

Namun, sekarang masyarakat dapat menerima informasi dimanapun dan kapanpun melalui media online dengan bantuan teknologi yang ada dan internet, sebut saja new media.

Lalu bagaimana proses produksi dan konsumsi media pada zaman dahulu dan sekarang jika dibandingkan? untuk menemukan jawaban terkait pertanyaan tersebut, yuk simak artikel ini hingga selesai agar menghilangkan rasa penasaran anda. 

 Media Lama.

Media lama merupakan proses produksi dan penyimpanan data maupun berbagai informasi melalui dua bagian yakni media cetak yang dapat berupa koran, majalah, dan tabloid serta media elektronik misalkan radio dan televisi pada zaman dahulu. 

Sumber: Media Lama Jurnalistik/Pinterest.com
Sumber: Media Lama Jurnalistik/Pinterest.com

Untuk mengenal media lama dengan mudah maka mari kita lihat karakteristik media lama. Terdapat empat karakteristik media lama, yakni:

  1. Penyusun dan penyedia informasi harus menunggu jadwal yang telah diatur dan disepakati sebelumnya untuk menayangkan berita.

  2. Masyarakat atau manusia tidak dapat terhubung secara langsung dengan media dan sesama pengguna media lainnya.
  3. Komunikasi yang dijalani melalui media bersifat anonim dan campuran (heterogen).
  4. Pengguna tidak dapat memberikan umpan balik secara cepat saat informasi tersebut telah dipublish, hal ini membuat umpan balik pengguna menjadi tertunda.

Media Baru.

Adanya media baru yaitu karena adanya kemajuan dari media lama dan media baru merupakan teknologi komunikasi digital yang memiliki hubungan atau sambungannya secara langsung dengan internet, yang mana untuk mempublish informasi dan mengakses berita harus online dan terhubung dengan internet. 

Untuk media baru hardwarenya berupa website berita online, televisi yang dapat diakses melalui internet, live streaming.

Selain itu, saat ini media sosial juga dapat disebut sebagai media baru, karena media sosial dapat menyajikan dan menampilkan informasi dan dapat di publish kepada masyarakat melalui media sosial tersebut, misalnya Instagram, Twitter, Youtube, Whatsapp, Line, dan lain sebagainya.  Adapun karakteristik media baru, yakni:

Sumber: New Media/Pinterest.com
Sumber: New Media/Pinterest.com
Adapun karakteristik media baru, yakni:
  1. Informasi yang dipublish tidak lagi dijadwalkan sebelumnya.

  2. Informasi yang dipublish tidak bersifat formal, namun yang sangat diperhatikan yaitu kecepatan informasi (terkini), aktual, terpercaya dan informasi yang disajikan harus dapat dipertanggungjawabkan.
  3. Pengguna dapat menemukan informasi dengan mudah melalui jaringan internet tanpa batas.
  4. Pengguna dapat memberikan umpan balik secara langsung pada informasi yang disajikan tanpa adanya batasan dan jeda waktu.

  5. Para pengguna terhubung antara satu dengan yang lainnya melalui bantuan internet.

Dengan demikian, penjelasan diatas singkat dan sangat jelas untuk memberikan jawaban mengenai perbedaan media lama dan media baru.

Sumber: Infografis Perkembangan Media lama dan baru.
Sumber: Infografis Perkembangan Media lama dan baru.

Untuk menemukan perbedaan secara langsung dapat dilihat pada media berita informasi KOMPAS.com.

Dahulu media penyajian beritanya hanya berupa media cetak yaitu koran dan pembaca tidak dapat menerima informasi secara banyak dan terkini karena adanya keterlambatan dalam mencetak koran. 

Pengguna atau pembaca juga tidak dapat terhubung dengan pengguna lainnya untuk saling berkomentar atau mengutarakan opini mereka mengenai berita yang telah disajikan. 

Namun, apabila anda mengunjungi website KOMPAS.com maka anda akan menemukan banyaknya kemajuan dari media berita tersebut.

Banyak berita dapat dimuat dalam satu website namun sifatnya multimedia dan memuat informasi yang begitu jelas sehingga memudahkan pembaca.

Selain itu, KOMPAS.com menyediakan wadah agar setiap pengguna dapat terhubung secara langsung melalui internet.

Hal ini dibuktikan dengan adanya kolom komentar di setiap akhir informasi dan pembaca dapat memberikan informasi tersebut kepada orang lain melalui aplikasi yang berbeda dengan website tersebut.

Dengan demikian, perbedaan antara media lama dan media baru pada KOMPAS.com

Disisi lain, ada konsekuensi tersendiri bagi para jurnalis untuk saat ini, karena mereka harus mengupgrade diri dengan mengikuti arus perkembangan media.

Sumber: Jurnalistik/Pinterest.com
Sumber: Jurnalistik/Pinterest.com

Jurnalis yang tadinya menyajikan berita berupa analog sekarang harus berubah menjadi digital. Namun, tidak semua jurnalis cukup memahami mengenai dunia digital dan new media saat ini.

Selain itu, pola pikir para jurnalis harus berubah agar memuat informasi yang lebih menarik yang bisa ditampilkan di seluruh media yang ada dan jurnalis harus lebih cepat dalam menyusun berita.

Namun, disisi lain apabila informasi disajikan secara cepat maka akan menimbulkan masalah baru yang mana jurnalis tidak mencermati berita yang ada sehingga berita yang disajikan dapat keliru dan tidak dapat dipertanggungjawabkan dengan baik.

Hal tersebut yang akan menjadi konsekuensi tersendiri bagi para jurnalis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun