Tapi kalo cuma hubungan biasa tanpa ikatan pernikahan, yang cintanya melebihi pada diri sendiri itu atau yang dikatakan berlebihan pasti akan tibul benci. Seperti jika da seseorang yang sangatlah mencintai lawan jenisnya dan nanti dia akan melakukan apapun demi si lawan jenis itu yang biasanya disebut dengan pengorbanan. Tapi jika diseketika itu dikhianati atau dikecewakan pasti akan timbul rasa yang amat kecewa dan timbul kebencian karena yang dia harapkan tidak sesuai dengan apa yang dia harapkan dan dia terlanjur melakukannya dengan berlebihan.
Dan kehidupan sehari-hari kita sering melihat seseorang dari covernya entah itu perlakuanya, penampilannya, perkataannya pasti akan menilai dari hal tersebut karena dalam aqidah akhlaq disebutkan bahwa akhlaq juga dilihat dari covernya. Jika kita melihat seseorang dari covernya ternyata perkataan jelek, prilakunya juga aneh dan itu kita tidak suka dan malah kita malah menjumpainya setiap hari pasti kita akan merasakan jengkel dan benci tapi dalam hal ini masih melihat covernya saja tanpa mengetahui dalamnya bagaimana.Â
Dan situ kita sudah benci jengkel ketemu orang ini lagi perkataannya yang jelek dan ternyata orang tersebut tidak seperti apa yang kita duga ternyata dia orang yang sangat peduli pada setiap hal. Karena kita melihat kebaikannya tersebut pasti timbul rasa bersalah mengapa respontnya kita seperti itu tapi tidaj dapat dipungkiri kalo kita melihat seseorang itu pasti dari covernya dahulu (orang yang baru kenal) kalo kita sudah mengetahui dalamnya pasti akan suka dan akan mengenalnya.. oh orang ini ternyata seperti ini. Benci bilang suka.
Selesai ^_^
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H