Mohon tunggu...
Money

Penyelesaian Pekerjaan Audit

3 Mei 2016   13:21 Diperbarui: 3 Mei 2016   13:30 454
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

NAMA           : HANA PUJI RAHAYU

NIM                : 2014017015

KELAS          : Akuntansi 4 A1

PENYELESAIAN PEKERJAAN AUDIT

Penyelesaian Pekerjaan Lapangan

Selama mengaudit, auditor membuat dan mengumpulkan skedul pendukung untuk mencatat hasil pengujian pengendalian dan hasil pengujian substantif yang dilaksanakannya. Audit juga mencatat jurnal adjustment yang akan di usulkannya kepada klien didalam skedul pendukung.

Informasi yang tercantum dalam skedul pendukung kemudian diringkas dalam skedul utama, dan jurnal udjustment berserta penjelasannya disalin ke dalam kertas kerja yang disebut daftar ringkasan jurnal adjustment.

Informasi yang tercantum dalam skedul utama diringkas ke dalam working trial balance, yang terdiri dari working  balance yang berisi akun-akun di neraca, dan working profit and loss berisi akun-akun laba rugi.

Auditor juga harus me review dengan teliti semua jurnal adjusment yang tercantum di dalam daftar ringkasan jurnal adjustment sebelum meninggalkan perusahaan klien. Saat me review auditor harus memperhatikan jurnal adjustmen, yaitu: (1) keberanian akun yang didebit dan dikredit serta ketelitian penghitungan adjustment, (2) kelengkapan penjelasan jurnal adjustment, (3) reaksi klien yang mungkin timbul atas adjustment yang diusulkan.

Peristiwa Kemudian (Subsequent Event)

Peristiwa kejadian adalah peristiwa yang terjadi dalam periode sejak tanggal neraca sampai dengan tanggal selesainya pekerjaan lapangan. Peristiwa kemudian yang perlu dijelaskan didalam laporan audit adalah: (1) jumlahnya material, (2) merupakan peristiwa penting dan bersifat luar biasa, (3) terjadi dalam periode sejak tanggal neraca sampai dengan tanggal selesainya pekerjaan lapangan.

Sebelum auditor menyusun draft laporan, harus mereview peristiwa kemudian yang akan menentukan apakah peristiwa tersebut mempunyai dampak yang sedemikian material terhadao penyajian informasi didalam laporan keuangan klien.

Peristiwa kemudian yang mempunyai dampak terhadap penyajian informasi dalam laporan keuangan klien dapat dibagi menjadi dua golongan:

  • Peristiwa kemudian yang secara langsung mempengaruhi laporan keuangan auditan, sehingga auditor berkewajiban mengusulkan adjustment terhadap laporan keuangan kepada klien.
  • Peristiwa kemudian yang tidak memerlukan adjustment terhadap laporan keuangan auditan, tetapi memerlukan komentar dalam bentuk catatan kaki didalam laporan keuangan klien atau komentar didalam laporan audit.

Contoh peristiwa kemudian yang jumlahnya material, yang memerlukan adjustment terhadap penyajian laporan keuangan klien adalah:

  • Pengumuman kebengkrutan debitur klien karena terjadinya kesulitan keuangan debitur, yang jumlah piutang kepada debitur melebihi jumlah cadangan kerugian piutang yang telah dibentuk klien.
  • Penyelesaian perkara pengadilanyang jumlahnya berbeda dengan jumlah yang telah dicatat didalam buku klien.
  • Penjualan ekuipmen yang sudah tidak dipakai dalam kegiatan usaha klien, dengan harga dibawah nilai bukunya kini.
  • Penjualan surat berharga pada harga yang lebih rendah daripada kos yang dicatat didalam buku klien.

Contoh peristiwa kemudian yang memerlukan penjelasan didalam laporan keuangan klien sebagai catatan kaki atau penjelasan didalam laporan audit:

  • Penurunan harga pasar surat berharga yang dimiliki klien sebagai investasi sementara.
  • Pengeluaran obligasi atau saham.
  • Penyelesaian perkara pengadilan yang peristiwa penyebabnya setelah tanggal neraca.
  • Penurunan nilai pasar sediaan sebagai akibat larangan pemerintah terhadap penjualan suatu produk.
  • Kerugian akibat terbakarnya sediaan yang tidak diasuransikan.

Prosedur Audit terhadap Peristiwa Kemudian

  • Pelajari notulen pemegang saham, dewan lomisaris, dan komisi-komisi yang dibentuk dalam periode setelah tanggal neraca.
  • Review laporan keuangan klien yang dibuat dalam jangka waktu antara tanggal neraca auditan sampai dengan tanggal penerbitan laporan audit.
  • Adakan wawancara dengan pimpinan perusahaan klien mengenai peristiwa yang kemungkinan berdampak material terhadap penyajian laporan keuangan.
  • Lakukan wawancara dengan penasihat hukum klien.
  • Review penagihan piutang usaha yang terjadi setelah tanggal neraca.
  • Review jurnal penerimaan kas terutama yang mengenai transaksi penerimaan kas dari penarikan kredit atau dari penjualan aktiva tetap yang jumlahnya material.
  • Reviewtransaksi yang material jumlahnya yang dicatat didalam buku jurnal memorial.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun