Â
5. Model Resiko Audit
Auditor menggunakan model resiko audit untuk mengidentifikasi lebih jauh salah saji yang potensial dalam laporan keuangan secara keseluruhan serta saldo akun khusus, kelas transaksi dan pengungkapan dimana salah saji paling mungkin terjadi.
Model resiko audit membantu auditor memutuskan seberapa banyak dan jenis bukti apa yang harus dikumpulkan dalam setiap siklusnya. Model ini biasanya dinyatakan sebagai berikut:
                       PDR = AAR / IR x CR
Dimana : PDR = resiko deteksi yang direncanakan (planned detection risk)
             AAR = resiko audit yang dapat diterima (acceptable audit risk)
               IR = resiko inhern (inhern risk)
             CR = resiko pengendalian ( control risk)
Â
6. Hubungan Antar Komponen-Komponen Resiko Audit