(5) laporan yang melibatkan auditor lain.
4. Tipe-tipe Laporan Audit
- Laporan pendapat wajar dengan pengecualian dapat diterbitkan akibat pembatasan ruang lingkup audit atau kelalaian untuk mematuhi prinsip akuntansi yang berlaku umum.
- Laporan pendapat tidak wajar digunakan hanya apabila auditor yakin bahwa laporan keuangan secara keseluruhan mengandung salah saji yang material atau menyesatkan sehingga tidak menyajikan secara wajar posisi keuangan atau hasil operasi dan arus kas sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum (GAAP).
- Menolak memberikan pendapat diterbitkan apabila auditor tidak dapat menyakinkan dirinya sendiri bahwa laporan keuangan secara keseluruham telah disajikan secara wajar.
5. Matrealitas Mempengaruhi Pelaporan Audit?
Materialitas adalah suatu pertimbangan penting dalam menentukan jenis laporan yang tepat untuk diterbitkan dalam situasi tertentu. Materialitas digunakan untuk menentukan jenis pendapat yang akan diterbitkan, seperti jumlahnya tidak material, jumlahnya material tetapi tidak memperburuk laporan keuangan secara keseluruhan, dan jumlahnya sangat material atau begitu pervasif sehingga kewajaran laporan keuangan secara keseluruhan diragukan.
Keputusan materialitas – kondisi pembahasan ruang lingkup audit, jika terdapat pembatasan ruang lingkup audit, laporan audit dapat berupa pendapat wajar tanpa pengecualian, ruang lingkup dan pendapat wajar dengan pengecualian, atau menolak memberikan pendapat.
6. Kondisi yang Menyebabkan Penyimpangan
Kondisi yang menyebabkan penyimpangan adalah:
(1) ruang lingkup audit dibatasi atau pembatasan ruang lingkup,
(2) laporan keuangan tidak sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi yang berlaku umum atau penyimpangan GAAP,
(3) auditor tidak independen.
Â