Mohon tunggu...
Hanan Wiyoko
Hanan Wiyoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Saya menulis maka saya ada

Suka membaca dan menulis, bergiat di literasi digital dan politik, tinggal di Purwokerto, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Travel Story

PLTU Batang Bawa Berkah Wisata Cafe Pantai

4 Juli 2023   06:54 Diperbarui: 4 Juli 2023   06:57 956
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pembangunan PLTU Batang membawa dampak bermunculan spot wisata pantai.

KABUPATEN Batang, merupakan salah satu kabupaten di Jawa Tengah. Letaknya berada di daerah Pantai Utara Jawa. Kabupaten ini memiliki potensi wisata kawasan pantai sekaligus kawasan pegunungan. Menuju ke Batang bisa diakses melalui jalur tol, arteri Pantura, maupun jalur kereta api.

Belum lama ini saya berkesempatan berwisata ke kawasan pantai utara Batang. Saya melihat, banyak spot wisata pantai tengah tumbuh di kawasan pesisir antara Pantai Sigandu hingga Pantai Ujungnegoro. Pada lintasan sekitar 5-7 kilometer antara Sigandu hingga Ujungnegoro bermunculan spot cafe-pantai (sea-cafe) baru. 

Kehadiran wisata pantai ini turut dipengaruhi keberadaan Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Ujungnegoro, Batang. Bagaimana ceritanya?

Sebelum ada PLTU, kawasan wisata Pantai Sigandu dan Pantai Ujungnegoro tidak terhubung oleh jalan raya. Berbeda kondisi saat ini. Kedua pantai tersebut terhubung oleh jalan raya yang mulus sepanjang sekitar 5-7 kilometer. Pantai Sigandu ada di sebalah barat, sedangkan Pantai Ujungnegoro ada di sebelah timur. Pantai Sigandu berjarak sekitar 3 kilometer dari arah Alun-alun Batang, sedangkan Pantai Ujungnegoro sekitar 12 kilometer dari Batang.

"Dulu, antara Sigandu dengan Ujungnegoro tidak ada jalan raya," kata Aris, teman saya, warga setempat.

Ia melanjutkan, jalan yang ada sekarang merupakan bekas jalur kendaraan material proyek PLTU. Ia memperkirakan, jalan tersebut dibangun dan dimanfaatkan untuk hilir mudik proyek kurun 2018-2020.

"Setelah proyek selesai, kemudian difungsikan untuk jalan umum," lanjutnya.

Bagi masyarakat sekitar, jalan tersebut menjadikan berkah. Lantaran dua obyek wisata pantai tersebut menjadi terhubung. Dan saat ini spot wisata di sepanjang jalan terlihat ramai. Banyak kendaraan mobil pribadi wisatawan terlihat terparkir disana.

Saya berkesempatan melintas di jalur wisata pantai itu pada Minggu (2/7) sore. Jarak antara Sigandu dengan Ujungnegoro saya tempuh sekitar 5-10 menit. Di sepanjang perjalanan dapat terlihat wahana wisata pantai. Antara lain Safari Beach Jateng, Pantai Merah Putih, Pantai Dewi-Dewi, dan sejumlah penamaan pantai lain. Saya sempat masuk ke salah satu cafe-pantai yang ada. Kesannya, pemandangannya cukup cantik. Cocok bagi penghobi foto yang ingin menghasilkan jepretan bagus sekaligus bersantai bersama keluarga. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Travel Story Selengkapnya
Lihat Travel Story Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun