Mohon tunggu...
Hanan Wiyoko
Hanan Wiyoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Saya menulis maka saya ada

Suka membaca dan menulis, bergiat di literasi digital dan politik, tinggal di Purwokerto, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan Pilihan

Doa Kami Bersama Para Ksatria Nanggala 402

25 April 2021   14:04 Diperbarui: 25 April 2021   14:22 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dari beberapa peristiwa musibah alutsista milik Tentara Nasional Indonesia (TNI), baru kali ini merasa begitu sedih. Membayangkan para korban terjebak dalam kapal selam yang sempit, gelap, dingin dan oksigen yang terbatas. Mereka sudah berlayar dalam patroli keabadian. 

DOA dan harapan yang tiada putus dipanjatkan oleh rakyat Indonesia. Kapal selam KRI Nanggala 402 hilang kontak sejak 21 April 2021 pukul 04.30 WIB di perairan utara Bali dengan membawa 53 orang awak. Mereka sedang dalam misi latihan penembakan terpedo dari kapal selam buatan Jerman tahun 1979 itu.

Rasa kehilangan untuk keluarga besar TNI Angkatan Laut, beserta keluarga para awak kapal. Di saat Indonesia tengah berbangga dengan produksi kapal selam terbarunya, Alugoro pada saat yang sama juga kehilangan satu kapal selam kebanggaan. Tidak hanya kehilangan asset, namun juga patriot-patriot kapal selam. Semoga kondisi ini menjadi  instrospeksi kita bersama, perlunya peremajaan alutsista dan kesiapan-kesiapan teknis pendukung operasi.

Bagi keluarga korban, kita ikut berempati. Merasakan duka mendalam. Berpisah dan menanti kabar kondisi para awak di bawah kedalaman perairan dingin. Semoga mereka tabah dan kuat, serta mendapat penghiburan dari sanak kerabat dan keluarga besar.

Publik Indonesia menanti kerja pemerintah dalam melakukan upaya penyelamatan dan pencarian kapal selam KRI Nanggala-402. Segala kemampuan terbaik dikerahkan. Termasuk adanya dukungan internasional dalam upaya pencarian. Kita berdoa, semoga para ksatria dan kapal selam segera ditemukan. Dalam kondisi apapun. Terima kasih pengabdian dan dedikasi para awak dan KRI Nanggala-402. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun