Ada yang bilang, menghabiskan uang lebih mudah daripada mencari uang. Bener gak yah? Biar uang gaji tidak segera habis perlu kontrol diri, cegah tidak besar pasak daripada tiang!
APAKAHÂ anda bergaji 3 koma atau 5 koma..? Hehe maksudnya lewatin tanggal 3 atau tanggal 5 tapi uangnya sudah 'koma' (baca : kritis). Bila iya, bisa jadi kita sama.
Kok bisa ya? Kerja satu bulan, menunggu gajian cukup lama eh baru awal-awal bulan tapi rasanya udah tongpes alias kantong kempes. Perlu ngatur keuangan dengan baik biar kebutuhan bulanan bisa terbayar.
Terkait sumber dana, status karyawan berbeda dengan status pengusaha dalam hal penerimaan penghasilan. Karyawan tentunya mendapatkan honor atau gaji atau upah dengan system waktu kerja, bisa mingguan, setengah bulan, maupun satu bulan. Namun pengusaha, mendapatkan uang berdasar profit atas usaha. Bedanya disini, pekerja tidak menanggung risiko, sedangkan pengusaha menanggung risiko atas usaha atau bisnis yang dijalankan. Jadi wajar saja bila pengusaha dapat profit lebih dibanding karyawan.
Nah karena sudah dijelaskan perihal sumber dana, maka sebagai seorang karyawan atau pekerja harus teliti betul mengatur pengeluaran. Ya karena tadi, nerima gajinya harus menunggu lama. Jadi jangan sampai, sebelum tanggal gajian, uang sudah cekak. Bisa-bisa ngebon alias berhutang.
Tips Atur Keuangan
Saya yang juga punya pengalaman pekerja ingin sharing berbagi kiat atau tips agar bisa mengelola uang. Apa aja ya kira-kira :
1. Tentukan prioritas pengeluaran
Beli atau bayarlah hal-hal yang penting saja. Jangan kalap mata ingin belanja, atau borong saat ada diskonan, atau beli sepeda motor gegara ada keluaran terbaru. Kendalikan nafsu berbelanja. Catat hal-hal mana yang harus diutamakan untuk dibayar.
2. Catat pengeluaran harian
Kadang suka bertanya, kenapa ya uangnya sudah habis? Buat bayar apa aja sih? Naah bila sering mengalami situasi begini, ada baiknya catat tiap pengeluaran Anda. Lakukan evaluasi terhadap apa-apa aja yang sudah dibayarkan tadi. Apakah memang perlu atau tidak?
3. Jangan boros
Hampir sama dengan poin no 1. Penekanannya adalah bisa jadi kita keluar uang misalnya untuk acara sosial, nraktir teman, maupun memberikan hadiah ulangtahun tapi dengan cara yang terukur. Misalnya menraktir di tempat yang sanggup kita bayar, memberikan hadiah sesuai kemampuan, atau hal lain yang dipandang tetap cermat saat mengeluarkan uang.
4. Menabung harian
Waktu kecil punya pengalaman menabung harian? Bila punya ini jadi modal bagus untuk sikap suka menabung. Ada baiknya, hidupkan lagi kebiasaan menabung atau menyisihkan uang secara harian. Misalnya Rp 5.000 atau Rp 10.000 per hari. Bila dikumpulkan dalam sebulan cukup lumayan.
5. Bersedekah atau berzakat
Tetap alokasikan dana untuk sedekah atau zakat. Dengan sedekah dan berzakat kita menunaikan kewajiban kita menyisihkan harta untuk membantu sesame dan mensucikan harta. Dengan bersedekah, berderma, serta berzakat kita menabung kebaikan untuk akhirat.
Demikian sharing tips ini. Semoga bermanfaat. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H