1) Bagi penduduk di luar kab.Banyumas  cukup download di play store ( android ) aplikasi " vaberaya " atau buka di website : vaberaya.banyumaskab.go.id selanjutnya  ikuti petunjuknya ( aplikasi siyap diunduh hari senin siang )  Nanti akan diberi jawaban lewat WA atau SMS kapan datang ke GOR untuk di vaksin (silahkan datang sendiri , tdk ada penjemputan)Â
 2) Bagi penduduk ber KTP Banyumas ,  akan dikoordinir oleh kades /lurah, Jadwal vaksinasi ditentukan panitia , titik kumpul penjemputan di balai desa /kelurahan . Bagi yg ingin datang sendiri bisa gunakan aplikasi "vaberaya" ikuti petunjuknya.Â
 3) Bagi  yg tdk bisa input  di aplikasi "vaberaya" , atau website : vaberaya.banyumaskab.go.id silahkan datang langsung ke GOR , nanti kami bantuÂ
 AYO ikut vaksin massal di GOR
Batal Vaksin Massal
Kabar ini disambut positif oleh Seno. Ia berharap, benar-benar bisa mengikuti vaksinasi massal tersebut. Terlebih dalam pesan di atas disebutkan boleh diikuti oleh warga ber-KTP luar Banyumas.
Namun, harapan itu pupus. H-1 program vaksinasi, muncul statement dari Bupati Banyumas, Achmad Husein yang diupload melalui media sosial. Bupati menyampaikan bahwa vaksinasi hanya berkuota 500 orang dan khusus hanya lansia. Kabar batalnya vaksinasi massal ini juga diberitakan oleh portal berita local. Termasuk pesan informasi yang beredar di WAG seperti saya tampilkan berikut ini :
Bahwa program vaksinasi bersama yg dilaksanakan mulai besok Rabu , tanggal 31 Maret 2021 , diselenggarakan atas inisiatif dan dieksekusi oleh BUMN bersama Pemkab Banyumas , yang semula rencana adalah 2.000 orang per hari , namun karena pengiriman dari Jakarta jumlahnya terbatas maka menjadi 500 orang per hari .
Oleh sebab itu , mulai besok di GOR hanya melayani lansia berumur di atas 60 tahun , datang sendiri tanpa penjemputan , membawa KTP Banyumas , dimulai jam 08.00 sampai dengan 16.00 WIB. Sedangkan pelayanan  penjemputan ke desa / kelurahan serta melalui website dan atau aplikasi "vaberaya"(bagi warga non KTP Banyumas) DITUNDA sampai dengan ada pemberitahuan selanjutnya. Terima kasih
Barangkali keinginan Seno untuk divaksin mewakili perasaan ribuan warga Indonesia lainnya. Ingin divaksin namun belum bisa memperoleh giliran vaksinasi. Semoga harapan Seno yang butuh vaksinasi untuk tujuan khusus ini bisa terealisasi (*)Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H