Misalnya, mengumpulkan istri kepala desa se-kecamatan untuk membuat acara pengukuhan bunda literasi desa. Kemudian merancang kegiatan bersama di masing-masing desa dengan simpul atau kader penggerak literasi yang sudah ada.Â
Termasuk adanya dukungan anggaran pendanaan melalui APBDes untuk membuat taman baca atau perpustakaan di desa. Dengan adanya Gerakan literasi yang dilakukan oleh tokoh formal local diharapkan bisa mendenyutkan Gerakan literasi sampai tingkat bawah.
Jadi jangan sampai, para bunda yang sudah dilantik ini diam tiada bergerak. (*)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H