Mohon tunggu...
Hanan Wiyoko
Hanan Wiyoko Mohon Tunggu... Wiraswasta - Saya menulis maka saya ada

Suka membaca dan menulis, bergiat di literasi digital dan politik, tinggal di Purwokerto, Jawa Tengah

Selanjutnya

Tutup

Gadget Pilihan

Hari Perempuan Internasional, Masih Ada Kesenjangan Digital Perempuan dan Laki-Laki

9 Maret 2021   07:13 Diperbarui: 9 Maret 2021   07:19 255
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lima Ketimpangan

Ketimpangan tersebut adalah:

1). Akses perempuan menggunakan internet lebih terbatas daripada laki-laki. Misalnya, pembelian gadget lebih diperuntukkan suami/laki-laki dengan anggapan perempuan, khususnya ibu rumah tangga.

2) perempuan cenderung mengerjakan banyak tugas (multi-tasking) seperti urusan rumah tangga yang menyita waktu, maupun urusan publik bila bekera. Hal ini menjadikan waktu perempuan berkurangan untuk mengakses internet.

3). Kaum perempuan rawan menjadi korban pelanggaran privacy di dunia internet, seperti eksploitasi secara fisik hingga perundungan (bulying), maupun ejekan (body shamming). Bagi perempuan perlu lebih berhati-hati agar tidak mudah berkomunikasi daring dengan lawan jenis yang tidak dikenal.

4). Perempuan rawan menjadi korban kejahatan siber (cybercrime), misalnya penipuan belanja daring dan kejahatan bermodus kencan serta lainnya. Perempuan perlu memahami pentingnya perlindungan data pribadi secara daring.

5) Perempuan dianggap masih kesulitan mencari konten di internet yang sesuai kebutuhan.

Apa yang Harus Dilakukan?

Dengan adanya lima asumsi di atas, perlu menurut saya didorong penguatan melek internet atau literasi digital di kelompok perempuan. Bagaimana caranya? Lebih lengkap akan saya ulas di bagian terpisah.

Di tulisan kali ini, secara ringkas saya sampaikan bahwa dengan menguatkan literasi digital diharapkan mampu menjadi sarana menggapai kesetaraan gender di dunia digital antara laki-laki dan perempuan. Hasil akhirnya adalah, kaum perempuan sama dengan laki-laki memiliki keterampilan, pengetahuan untuk memanfaatkan internet. Anggapan kalau perempuan itu gaptek harus dihapus. (*)

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Gadget Selengkapnya
Lihat Gadget Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun