Kampus mengajar merupakan suau program yang diluncurkan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan RI sebagai bagian dari adanya program "Merdeka Belajar Kampus Merdeka".Â
Kampus mengajar merupakan sebuah program yang dibuat untuk melakukan pemulihan atas dampak pandemi terhadap bidang pendidikan, kini kampus mengajar telah menduduki angkatan 3 yang mulai di gelar pada februari 2022.Â
Dalam hal ini kampus mengajar berfokus pada penguatan literasi dan numerasi pada jenjang pendidikan dasar (SD dan SMP). Program ini ditujukan kepada seluruh instansi sekolah di Indonesia yang terdampak akibat adanya pandemi, tak terkecuali di daerah 3T (Terluar, Terdepan, Tertinggal).Â
Termasuk di SD Negeri 2 Pandansimping yang teletak di desa Geneng, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Klaten. adanya pandemi covid-19 yang berjalan selama kurang lebih 2 tahun ini menurunkan kemampuan siswa dalam bidang pendidikan, hal ini dikarenakan lumpuhnya aktivitas pendidikan yang harus dilaksanakan secara daring atau online.Â
Hal tersebut cenderng berdampak negative bagi siswa, kemampuan siswa dalam literasi dan juga numerasi mengalami penurunan. Turut sertanya orang tua dalam pendidikan yang membuat siswa menjadi malas belajar adalah salah satu faktor menurunnya kemampuan literasi dan numerasi siswa.
Oleh karena itu dengan adanya program kampus mengajar yang diterjunkan di sekolah terpilih di seluruh Indonesia ini diharapkan dapat memulihkan serta meningkatkan kemampuan belajar siswa di masa pasca pandemi.
 Kegiatan kampus mengajar yang dilakukan di SD Negeri 2 Pandansimping ini terfokuskan pada kegiatan literasi dan numerasi untuk seluruh siswa di SD tersebut.Â
Kegiatan tersebt diwujudkan oleh anggota tim kampus mengajar melalui kegiatan bimbingan belajar yang dilakukan di luar jam pembelajran. Selain kegiatan bimbingan belajar, kegiatan asistensi mengajar juga diberikan kepada guru.
Kegiatan pembelajaran yang diberikan oleh anggota tim kampus mengajar ini berpacu pada materi pembelajaran yang terdapat pada buku paket dan LKS yang digunakan guru untuk mengampu mata pelajaran.Â
Selain itu, dalam pembelajaran literasi dan numerasi ini menggunakan media yang menarik, seperti alat peraga pembelajaran berupa alfabet, teka teki silang dan lain sebagainya. Kegiatan pembelajaran yang menyenangkan dan media yang menarik ini akan menarik aantusiasme siswa dalam bidang pembelajaran. Siswa cenderung lebih mudah menerima materi pembelajaran apabila mereka tertarik untuk mempelajarinya.
Selain kegiatan belajar anggota tim kampus mengajar yang di terjunkan di SD Negeri 2 Pandansimping ini juga memberikan pelatihan mengenai adaptasi teknologi untuk guru dan juga siswa yang diwujudkan melalui sharing mengenai IT kepada guru untuk menunjang pembelajaran, dalam hal ini anggota tim melakukan observasi kembali mengenai media yang efektif dan juga cukup mudah dijangkau oleh siswa dalam melaksanakan sistem pembelajaran agar pelatihan tersebut dapat tepat sasaran dan bermanfaat sesuai dengan kondisi guru dan juga siswa.Â
Selain mengenai media pembelajaran, pelatihan mengenai hal lain diluar mata pelajaran seperti keamanan data sekolah, pelatihan di bidang kesekretariatan dan lain sebagainya.selain untuk guru, adaptasi teknologi ini juga diwujudkan dalam bentuk pelatihan AKM bagi siswa dimana dalam kegiatan tersebut anggota tim kampus mengajar mengenalkan dan memberikan pengarahan mengenai perangkat computer atau laptop yang digunakan untuk pembelajaran, terutama untuk keperluan assessment pembelajaran.Â
Selain kegiatan belajar mengajar dan juga sharing IT, bantuan dalam bidang administrasi sekolah juga diberikan dalam kegiatan ini, kegiatan yang dilakukan berupa pendataan buku perpustakaan, membantu pelaksanan PTS, dan PAS, pembuatan papan administrasi, promosi sekolah mengenai penerimaan peerta didik baru dan lain sebagainya.
 Dalam hal ini terdapat luaranyang diharapkan melalui kegiatan kampus mengajar angkatan 3 di SD Negeri 2 Pandansimping diantaranya:
A. Meningkatnya Kemampuan Literasi dan Numerasi Siswa
Dengan diterjunkannya program kampus mengajar di SD Negeri 2 Pandansimping ini diharapkan kemampuan siswa dalam bidang literasi dan numerasi dapat mengalami peningkatanyang signifikan.Â
Dengan adanya kemampuan literasi dan numerasi yang baik dalam diri siswa, siswa akan dengan mudah mempelajari,mengeksplore serta memahami pembelajaran yang diberikan oleh guru. Dengan demikian kualitas pendidikan akan berangsur-angsur membaik.
B. Meningkatnya kempampuan adaptasi teknologiÂ
Teknologi merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dalam kehidupan manusia saat ini, keterlibatan teknologi dalam kehidupan manusia cukup mempermudah dalam seluruh aspek kegidupan, tak terkecuali di bidang pendidikan.
Dengan dilakukannya adaptasi teknologi untuk guru dan siswa ini diharapkan mampu meningkatkan kemampuan dalam berteknolgi baik untuk guru dalam pembuatan media pembelajaran, pengolahan data nilai, aktivitas surat menyurat dan lain sebagainya, serta untuk siswa dalam kegiatan pembelajaran dan juga kegiatan assessment.
C. Berkembangnya ide dan kreativitas dalam dunia pendidikan
Dengan diterapkannya pembelajaran yang asik dan juga menarik diharapkan dapat menumbuhkan ide dan kreativitas siswa dan juga guru dalam bidang pendidikan. Dengan meningkatnya ide dan kreativitas tersebut, mutu serta kualitas pendidikan akan mengalami perkembangan yang jauh lebih baik.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H