Mohon tunggu...
Hanania Aqilah Putri Efendi
Hanania Aqilah Putri Efendi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Airlangga

Mahasiswa S1 Universitas Airlangga

Selanjutnya

Tutup

Parenting Pilihan

Bijak dalam Menggunakan Gadget di Meja Makan, Bagiamana Caranya?

13 Desember 2024   15:40 Diperbarui: 13 Desember 2024   15:46 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Di dunia yang serba cepat saat ini, kehadiran gadget sudah menjadi bagian yang tidak dapat terpisahkan dari kehidupan kita sehari-hari. Fungsi gadget tidaklah hanya sebagai alat untuk berkomunikasi, tetapi juga untuk bekerja, hiburan, dan bahkan sebagai teman makan. Namun, kebiasaan membawa gadget ke meja makan sudah menjadi hal yang sangat umum dilakukan, bahkan di kalangan keluarga. Padahal, kebiasaan ini dapat membawa dampak buruk yang mungkin tidak kita sadari.

Satu hal yang perlu kita ketahui bersama bahwa makan bukan hanya soal mengisi perut. Makan adalah waktu menandakan untuk beristirahat, menikmati hidangan, dan membangun hubungan dengan orang di sekitar kita. Tetapi, dengan adanya gadget di meja makan, kita sering kali teralihkan dari tujuan tersebut. Kegiatan yang berasal dari ponsel seperti adanya pesan yang masuk, atau bahkan scrolling media sosial bisa mengalihkan perhatian kita dari makanan dan percakapan yang ada.

Salah satu alasan mengapa kebiasaan ini perlu diubah adalah dampaknya terhadap kesehatan mental dan fisik kita sendiri.

Seorang dokter dan penulis buku Food: What the Heck Should I Eat? Dr. Mark Hyman mengatakan bahwa “Makan tanpa gangguan teknologi memungkinkan kita untuk lebih menyadari sinyal tubuh kita dan mencegah kita makan secara berlebihan. Ini juga memberi kesempatan untuk makan dengan lebih sadar, yang dapat meningkatkan pencernaan dan kesejahteraan kita.”

Makan sambil fokus pada gadget sering kali menyebabkan kita makan dengan terburu-buru atau bahkan tanpa menyadari apa yang kita makan. Kita tidak lagi menikmati rasa makanan dengan penuh perhatian, sehingga lebih rentan mengalami gangguan pencernaan, seperti kembung atau rasa tidak nyaman. Selain itu, makan terburu-buru bisa menyebabkan kita makan lebih banyak dari yang dibutuhkan, yang lama-kelamaan dapat berujung pada masalah berat badan.

Di era digital ini, memang tidak mudah untuk melepaskan diri dari gadget. Namun, kita perlu menyadari bahwa ada banyak momen yang lebih bermakna daripada hanya melihat layar ponsel. Makan tanpa gadget adalah salah satu cara untuk menciptakan waktu yang lebih berkualitas, baik untuk diri sendiri maupun untuk orang lain. Dengan membuat kebiasaan ini sebagai bagian dari rutinitas, kita akan mendapatkan lebih banyak manfaat, bukan hanya dari segi kesehatan, tetapi juga dalam memperkuat hubungan sosial.

Berikut Cara Menerapkan Kebiasaan Tanpa Gadget saat Makan

1. Membuat Kesepakatan dengan Keluarga atau Teman

Salah satu cara paling efektif untuk mengurangi ketergantungan pada gadget saat makan adalah dengan membuat kesepakatan bersama keluarga atau teman. Misalnya, sepakat untuk menaruh semua gadget di luar meja makan atau di tempat tertentu sebelum makan dimulai. Hal ini dapat meningkatkan kualitas interaksi antar anggota keluarga atau teman, serta menciptakan suasana yang lebih santai.

2. Jadikan Makan Sebagai Kebiasaan yang Fokus

Alihkan perhatian kalian sepenuhnya kepada makanan. Fokuskan diri pada rasa, aroma, dan tekstur makanan yang sedang disantap. Dengan menikmati setiap gigitan, kita bisa lebih sadar akan apa yang kita makan dan menghindari makan secara berlebihan. Kebiasaan ini tidak hanya bermanfaat bagi tubuh, tetapi juga bagi kesehatan mental, karena kita merasa lebih tenang dan terhubung dengan momen tersebut.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Parenting Selengkapnya
Lihat Parenting Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun